EUR/USD terus diperdagangkan lebih rendah pada hari Rabu setelah menembus saluran naik. Oleh karena itu, dari perspektif teknikal, semuanya sepenuhnya logis dan dapat diprediksi. Euro telah naik selama kurang lebih tiga bulan, dan pertumbuhan ini masih dianggap sebagai koreksi. Oleh karena itu, penurunan saat ini dapat menjadi awal dari tren turun baru pada kerangka waktu per jam dan kelanjutan dari tren lama pada kerangka waktu 24 jam.
Kemarin, pasangan ini turun ke hampir level 9. Tentu saja, selalu ada risiko pergerakan yang tidak terduga, dan dalam kasus euro, kita baru-baru ini melihat beberapa contoh di mana tidak ada dasar untuk pertumbuhan, namun mata uangnya tetap terapresiasi. Oleh karena itu, kami ingatkan Anda bahwa ekspektasi fundamental hanyalah hipotesis. Harga ditentukan oleh pasar itu sendiri, dan analisis teknikal memvisualisasikan apa yang terjadi. Trading harus dilakukan sepenuhnya sesuai dengan teknik ini.
Kemarin, AS merilis laporan penting pertama tahun ini. Jumlah lowongan pekerjaan (JOLT) pada bulan November ternyata sedikit di bawah perkiraan, sementara Indeks Manajer Pembelian Manufaktur (PMI) ISM sedikit melebihi ekspektasi. Tampaknya pasar menganggap indeks ISM sedikit lebih penting, sehingga Dolar sedikit menguat. Namun, reaksi pasar sangat lemah, dan pada akhir hari, euro telah mengimbangi beberapa kerugiannya.
Berbicara mengenai sinyal trading, sinyal pertama terbentuk saat harga berada di bawah level 1.0935. Namun, harga segera memasuki kisaran 1.0889-1.0935, dengan garis Senkou Span B melintas di tengah-tengahnya. Karena garis dan level sangat dekat satu sama lain, kami tidak berani membuka trading di antara keduanya. Risiko flat terlalu tinggi.
Laporan COT:Laporan COT terbaru tertanggal 26 Desember. Pada paruh pertama tahun 2023, posisi bersih pedagang komersial hampir tidak meningkat, tetapi euro tetap relatif tinggi selama periode tersebut. Kemudian, euro dan posisi netto keduanya turun selama beberapa bulan, seperti yang kami perkirakan. Namun, dalam beberapa minggu terakhir, baik euro maupun posisi bersih telah meningkat. Oleh karena itu, kita dapat menyimpulkan bahwa pasangan ini mengoreksi lebih tinggi, namun koreksi tidak dapat bertahan selamanya karena hanya koreksi.
Kita telah mencatat sebelumnya bahwa garis merah dan hijau telah bergerak terpisah secara signifikan satu sama lain, yang seringkali mendahului akhir tren. Saat ini, garis-garis ini bergerak terpisah lagi. Oleh karena itu, kami mendukung skenario di mana euro akan jatuh dan tren naik harus berakhir. Selama minggu pelaporan terakhir, jumlah posisi long untuk kelompok non-komersial meningkat sebesar 3.100, sementara jumlah posisi short meningkat sebesar 300. Akibatnya, posisi bersih meningkat sebesar 2.800. Jumlah kontrak beli masih lebih tinggi daripada jumlah kontrak jual di antara para pedagang non-komersial sebesar 118.000. Selisihnya cukup signifikan, dan bahkan tanpa laporan COT pun, terbukti bahwa euro akan terus turun.
Analisis EUR/USD 1 jamPada grafik 1 jam, EUR/USD telah berada di bawah garis Kijun-sen, garis Senkou Span B, dan channel, yang menunjukkan kemungkinan tren turun baru. Saat ini, pasangan ini terjebak di antara level 1.0889 dan 1.0935, dan mungkin akan lebih baik untuk menunggu harga keluar dari kisaran ini. Karena pasangan ini telah turun selama beberapa hari berturut-turut, koreksi ke atas pada garis-garis indikator Ichimoku mungkin terjadi.
Hari ini, kami menganggap masuk akal untuk mencari rebound bullish kecil, namun pasangan ini saat ini berada dalam saluran sideways, sehingga kita dapat mempertimbangkan untuk membuka perdagangan setelah kuotasi meninggalkan area ini. Jika terjadi konsolidasi di atas level 1.0935, kami memperkirakan harga akan naik menuju garis Senkou Span B dan level psikologis 1.1002. Jika terjadi konsolidasi di bawah 1,0889, kita dapat memperkirakan harga akan turun menuju 1.0818.
Pada 4 Januari, kami menyoroti level-level berikut untuk trading: 1.0658-1.0669, 1.0757, 1.0818, 1.0889, 1.0935, 1.1006, 1.1092, 1.1137, 1.1185, 1.1234, 1.1274, dan juga garis Senkou Span B (1.1002) dan Kijun-sen (1.1017). Garis-garis indikator Ichimoku dapat bergeser sepanjang hari, jadi hal ini harus diperhitungkan ketika mengidentifikasi sinyal trading. Jangan lupa untuk menetapkan Stop Loss impas jika harga telah bergerak ke arah yang dituju sebanyak 15 pip. Ini akan melindungi Anda dari potensi kerugian jika sinyal ternyata salah.
Pada hari Kamis, di antara beberapa peristiwa penting, kita bisa menyoroti laporan inflasi di Jerman dan laporan ADP AS mengenai perubahan lapangan kerja. Pasar mungkin mengabaikan data-data ini, namun data-data ini masih lebih penting daripada laporan lainnya.
Deskripsi grafik:Level support dan resistance adalah garis merah tebal di dekat mana tren dapat berakhir. Garis-garis ini tidak memberikan sinyal trading;
Garis Kijun-sen dan Senkou Span B adalah garis-garis indikator Ichimoku, yang diplot pada kerangka waktu 1 jam dari kerangka waktu 4 jam. Garis-garis ini memberikan sinyal perdagangan;
Level-level ekstrem adalah garis merah tipis dari mana harga memantul sebelumnya. Garis-garis ini memberikan sinyal perdagangan;
Garis kuning adalah garis tren, saluran tren, dan pola teknikal lainnya;
Indikator 1 pada grafik COT adalah ukuran posisi bersih untuk setiap kategori trader;
Indikator 2 pada grafik COT adalah ukuran posisi bersih untuk kelompok Non-komersial.