Pada hari Kamis, pasangan EUR/USD melanjutkan pergerakan naik yang kuat, mencapai level Murray "2/8" (1.0986) pada hari Jumat dan memantul dari sana. Kami memperkirakan dimulainya koreksi ke bawah (setidaknya) pada hari Kamis, tetapi hasil pertemuan ECB dan Bank of England memengaruhi rencana kami. ECB dan BoE mengambil sikap agak hawkish pada hari Kamis, yang memicu penguatan baru pada mata uang Eropa dan pound. Namun, pada hari Jumat, dengan latar belakang makroekonomi yang melemah dan tidak adanya fundamental sama sekali, pasangan ini menunjukkan volatilitas tidak kurang dari pada hari Rabu dan Kamis, tetapi dalam arah yang berlawanan.
Koreksi yang kita saksikan tidak hanya terjadi secara teratur; hal ini dapat dan seharusnya menjadi awal dari penurunan yang berkepanjangan. Tentu saja, pasangan mata uang ini dapat bergerak ke arah yang berlawanan selama beberapa saat, yang sepenuhnya bertentangan dengan fundamental, makroekonomi, dan akal sehat. Kami telah berulang kali menyebutkan semua alasan mengapa euro tidak memiliki alasan untuk terus menguat. Pernahkah kita menyaksikan kenaikan euro selama dua bulan? Ini seharusnya menjadi akhir dari semuanya. Ini jika kita membahas gerakan yang dibenarkan.
Jika kita membahas inersia, euro dapat naik menuju $1,50 atau bahkan lebih tinggi. Mengapa hal itu tidak mungkin? Pasar dapat terus membeli mata uang Eropa dengan alasan apapun, meskipun tidak ada, karena pasar terdiri dari manusia. Dan masyarakat tidak wajib mengikuti hal-hal teknikal, makroekonomi, atau fundamental. Jadi, yang kami peringatkan adalah, dalam skenario yang lebih logis, pasangan ini masih turun. Hal ini tetap berlaku meskipun Powell tidak terlalu hawkish dari yang diharapkan dan meskipun sikap Lagarde lebih hawkish dari yang diharapkan. Tidak ada yang berubah karena itu.
Perhatikan juga bahwa pola "double top" saat ini telah terbentuk pada euro, yang terlihat di hampir semua chart. Pola seperti itu merupakan tanda pembalikan tren. Selain itu, ada empat entri ke dalam wilayah overbought untuk indikator CCI. Apa akibatnya? Artinya euro tidak punya pilihan lain selain terus melemah.
Pidato Lane menjadi peristiwa paling menarik minggu ini di UE.
Apa yang dapat kita harapkan minggu depan? Bisa dibilang semua hal paling menarik di bulan Desember sudah berlalu. Pasar sedang bersiap menyambut liburan Natal dan Tahun Baru, sehingga volatilitas mungkin akan kembali turun, meskipun lonjakan dan volatilitas emosional yang tajam masih mungkin terjadi di pasar yang "tipis". Di UE, akan ada beberapa peristiwa penting minggu depan. Pada hari Senin, indeks IFO Institute di Jerman akan menjadi perhatian. Ekspektasi bisnis, indeks situasi saat ini, dan indeks iklim bisnis akan dipublikasikan. Kami tidak menganggap indeks-indeks ini penting, dan reaksi pasar terhadap indeks-indeks tersebut mungkin sangat terbatas.
Pada hari Selasa, UE akan merilis penilaian inflasi final kedua untuk bulan November. Kita semua memahami bahwa penilaian kedua jarang berbeda dari penilaian pertama, sehingga trader cenderung tidak bereaksi apa pun. Pada hari Rabu, Kepala Ekonom ECB, Philip Lane, akan menyampaikan pidatonya, tetapi apa yang dapat ia sampaikan kepada pasar setelah Christine Lagarde memberikan pidato pertama pada minggu lalu, dan pada hari Jumat, Holzmann dan de Guindos akan memberikan pidatonya? Tidak ada yang menarik dalam kalender acara di UE dan Jerman pada hari Kamis dan Jumat.
Ternyata tidak akan ada peristiwa makroekonomi atau fundamental yang terlalu penting pada minggu ini. Tentu saja, akan ada peristiwa-peristiwa dan laporan-laporan Amerika, tetapi bahkan di sana pun, hal-hal tersebut cukup langka. Oleh karena itu, kami memperkirakan akan terbentuk koreksi terhadap kenaikan pada hari Rabu dan Kamis, serta volatilitas yang rendah.
Volatilitas rata-rata pasangan mata uang Euro/USD selama 5 hari perdagangan terakhir pada tanggal 17 Desember sebesar 97 poin dan dikategorikan "tinggi". Oleh karena itu, kami memperkirakan pergerakan antara level 1.0797 dan 1.0991 pada hari Jumat. Reversal indikator Heiken Ashi ke atas akan menunjukkan kemungkinan dimulainya kembali pergerakan naik.
Level support terdekat:
S1 - 1.0864
S2 - 1.0742
S3 - 1.0620
Level resistance terdekat:
R1 - 1.0986
R2 - 1.1108
R3 - 1.1230
Rekomendasi trading:
Pasangan EUR/USD telah menetap di atas garis moving average, tetapi kami tidak yakin bahwa kenaikan dapat berlanjut. Harga dengan sempurna mencapai target di level 1.0974 dan 1.0986, setelah itu harga mulai turun. Pasangan ini dapat dibeli saat rebound dari moving average, tetapi kami yakin bahwa penurunan lebih mungkin berlanjut. Kondisi baru yang overbought pada indikator CCI menunjukkan kemungkinan penurunan yang jauh lebih besar. Posisi short dapat dibuka dengan penetapan ulang di bawah moving average dengan target di 1.0742.
Penjelasan ilustrasinya:
Channel regresi linier - membantu menentukan tren saat ini. Jika keduanya mengarah ke arah yang sama, maka trennya kuat.
Garis rmoving average (pengaturan 20.0, diperhalus) - menentukan tren jangka pendek dan arah trading yang harus diambil saat ini.
Level Murray - level target untuk pergerakan dan koreksi.
Tingkat volatilitas (garis merah) - kemungkinan cahnnel harga di mana pasangan ini akan menghabiskan hari berikutnya, berdasarkan indikator volatilitas saat ini.
Indikator CCI - masuknya ke dalam area overbought (di bawah -250) atau area oversold (di atas +250) menunjukkan bahwa tren akan segera berbalik ke arah yang berlawanan.