Prakiraan terbaru dari GBP/USD pada 13 November, 2023

Jika pound diam saja sementara euro jelas-jelas melemah pada hari Selasa karena rebound teknis sederhana, maka kemarin, sterling menyusul tetangganya. Sekali lagi, semata-mata karena alasan teknis. Hal ini antara lain terjadi karena kalender ekonomi kosong. Kenyataannya hari ini PMI akan dipublikasikan, namun kecil kemungkinannya akan berdampak. Bagaimanapun, Amerika Serikat akan merayakan libur Thanksgiving Day. Dan ketika pasar AS tutup, pasar global terhenti. Meski demikian, perkiraannya cukup bagus. Misalnya, PMI Jasa diperkirakan akan tumbuh dari 49,5 poin menjadi 49,6 poin, dan PMI Manufaktur dari 44,8 poin menjadi 45,1 poin. Hasilnya, PMI gabungan mungkin naik dari 48,7 poin menjadi 49,0 poin. Dan secara teoritis, pound akan memperkuat posisinya. Hal ini sangat mungkin terjadi, namun skala pertumbuhannya jelas bersifat simbolis.

Selama retracement teknis, pasangan GBP/USD untuk sementara turun di bawah level 1,2450 namun kemudian kembali ke sekitar level 1,2500. Retracement yang sedang berlangsung sesuai dengan struktur siklus naik, dan tidak ada pergeseran kepentingan perdagangan yang teramati.

Pada grafik empat jam, indikator RSI mencapai garis 50, yang terjadi selama retracement. Saat ini, indikator tersebut berada di area atas 50/70, mengindikasikan potensi peningkatan posisi buy.

Sedangkan untuk MA Alligator pada grafik yang sama, dua dari tiga garis rata-rata pergerakan (MA) saling terkait. Hal ini terjadi karena retracement. Sinyal perubahan arah pergerakan harga tidak stabil, yang dapat menyebabkan fase kenaikan baru untuk pound.

Prospek

Mempertahankan harga di atas level 1.2500 selanjutnya dapat mengindikasikan peningkatan volume posisi beli. Dalam hal ini, pasangan mata uang ini dapat mencapai harga tertinggi lokal dari siklus kenaikan. Sedangkan untuk skenario bearish, trader akan mempertimbangkan hal ini jika harga tetap berada di bawah level 1.2450.

Analisis indikator yang kompleks mengungkapkan bahwa dalam jangka pendek, indikator memberikan sinyal kenaikan. Sementara itu, pada periode intraday, indikator-indikator menunjukkan sentimen bearish akibat retracement baru-baru ini.