Peristiwa penting pada 21 November: analisis fundamental untuk pemula

Analisis laporan makroekonomi:

Untuk hari Selasa, rangkaian peristiwa makroekonomi praktis kosong. Kami hanya dapat menyoroti jumlah penjualan rumah yang ada di AS, tetapi ini bahkan bukan data sekunder, melainkan laporan tersier. Tidak ada lagi laporan penting yang dijadwalkan di AS, UE, Inggris, atau Jerman. Kalender pada dasarnya kosong dan volatilitas instrumen trading ini kemungkinan akan rendah, tetapi euro dan pound terus naik. Ini adalah perilaku tidak logis yang kami sebutkan di artikel sebelumnya.

Analisis peristiwa fundamental:

Ada beberapa peristiwa fundamental yang direncanakan untuk hari Selasa. Perwakilan Bank Sentral Eropa, Isabel Schnabel, akan menyampaikan pidato, dan risalah rapat Federal Reserve terakhir akan dipublikasikan. Inilah yang disebut dengan "risalah rapat FOMC". Kami tidak mengharapkan informasi penting dari kedua peristiwa tersebut. Para anggota Dewan Pengurus ECB telah berpidato ratusan kali dalam beberapa bulan terakhir, sehingga kami memiliki pemahaman yang jelas mengenai apa yang diharapkan dari ECB. Terkait berita acaranya, tidak ada keputusan penting yang diambil, dan tidak ada petunjuk akan adanya keputusan penting di masa depan. Oleh karena itu, notulennya dijanjikan akan membosankan dan tidak menarik.

Kesimpulan:

Pada hari Selasa, hampir tidak ada peristiwa fundamental dan makroekonomi. Namun, hari Senin menunjukkan kepada kita bahwa bahkan dengan tidak adanya berita dan laporan, kami masih dapat memperkirakan euro dan pound akan naik. Kami percaya bahwa pertumbuhan tersebut tidak logis dan merupakan bagian dari fase korektif, tetapi hal ini tidak menghilangkan fakta adanya pertumbuhan tersebut.

Prinsip dasar sistem trading:

1) Kekuatan sinyal bergantung pada periode waktu terbentuknya sinyal (rebound atau breakout). Semakin pendek periode ini, semakin kuat sinyalnya.

2) Jika dua atau lebih transaksi dibuka pada level tertentu setelah terbentuknya sinyal palsu, yaitu sinyal yang tidak mengarahkan harga ke level Take Profit atau level target terdekat, maka sinyal berikutnya di dekat level ini harus diabaikan.

3) Selama pasar datar, setiap pasangan mata uang dapat menghasilkan banyak sinyal palsu atau tidak ada sinyal sama sekali. Bagaimanapun, pasar datar bukanlah kondisi terbaik untuk trading.

4) Transaksi dibuka dalam periode waktu antara awal sesi Eropa dan hingga pertengahan sesi Amerika ketika semua transaksi harus ditutup secara manual.

5) Kita dapat memperhatikan sinyal MACD dalam time frame 30M hanya jika volatilitas bagus dan tren jelas yang dikonfirmasi oleh garis tren atau channel tren.

6) Jika dua level kunci terlalu dekat satu sama lain (sekitar 5-15 pip), maka ini adalah area support atau resistance.

Cara membaca chart:

Level harga Support dan Resistance dapat berfungsi sebagai target saat membeli atau menjual. Anda dapat menempatkan level Take Profit di dekatnya.

Garis merah menunjukkan channel atau garis tren yang menampilkan tren saat ini dan menunjukkan ke arah mana trading sebaiknya dilakukan

Indikator MACD (14,22,3) adalah histogram dan garis sinyal yang menunjukkan kapan waktu yang lebih baik untuk memasuki pasar ketika keduanya berpotongan. Indikator ini lebih baik digunakan bersamaan dengan channel tren atau garis tren.

Pidato dan laporan penting yang selalu tercermin dalam kalender ekonomi dapat sangat memengaruhi pergerakan pasangan mata uang. Oleh karena itu, selama peristiwa tersebut, disarankan untuk trading dengan hati-hati atau keluar dari pasar untuk menghindari pembalikan harga yang tajam terhadap pergerakan sebelumnya.

Pemula harus ingat bahwa setiap transaksi tidak selalu menguntungkan. Pengembangan strategi yang andal dan pengelolaan uang menjadi kunci sukses trading dalam jangka waktu yang lama.