Pada hari Rabu, pasangan EUR/USD untuk mencoba memulai pergerakan turun yang merupakan koreksi terhadap koreksi sebelumnya. Perlu diingat bahwa pergerakan naik dalam satu setengah bulan terakhir merupakan koreksi terhadap penurunan yang lebih kuat dan lebih lama pada pasangan mata uang ini. Oleh karena itu, pullback saat ini akan menjadi koreksi terhadap koreksi ini. Kami memperkirakan kembalinya tren penurunan karena kami masih belum melihat alasan untuk kenaikan yang kuat dalam mata uang Eropa. Bulan ini, sebagian besar laporan makroekonomi dari Amerika Serikat mengalami kegagalan yang menyebabkan sedikit penguatan terhadap euro. Indeks ISM turun, Nonfarm Payrolls di bawah perkiraan, dan inflasi melambat lebih dari yang diharapkan. Laporan-laporan inilah yang mendorong pasangan mata uang ini naik lebih tinggi.
Bagaimanapun, dengan melihat statistik Eropa, hanya ada sedikit berita yang optimis. Misalkan, pasar dengan penuh semangat menjual dolar setelah mengetahui tentang perlambatan inflasi yang sedikit lebih kuat di Amerika Serikat. Dalam hal ini, pasar juga harus menjual euro karena inflasi di Uni Eropa bahkan lebih rendah. Pertumbuhan ekonomi di Uni Eropa telah absen selama hampir lima kuartal, tidak seperti Amerika Serikat, di mana perekonomiannya tidak hanya sekedar tumbuh, tetapi juga tumbuh dengan kecepatan tinggi. Aktivitas bisnis di Uni Eropa telah lama berada di bawah angka netral 50,0. Oleh karena itu, tidak ada alasan untuk membeli euro sekarang. Ya, beberapa laporan Amerika gagal sehingga euro menguat, tetapi kita membutuhkan alasan jangka panjang untuk pertumbuhan.
Dalam jangka waktu 24 jam, harga telah berada di atas cloud Ichimoku dan ini adalah sinyal beli. Oleh karena itu, dari sudut pandang teknikal, sekarang lebih sulit untuk mempercayai penurunan baru pada pasangan mata uang ini dibandingkan beberapa pekan yang lalu. Namun, Ichimoku terkadang menghasilkan sinyal palsu. Kondisi triple overbought dari indikator CCI pada kerangka waktu 4 jam mengindikasikan bahwa penurunan pasangan mata uang ini seharusnya sudah dimulai sejak lama. Hal ini akan dimulai tanpa adanya serangkaian laporan yang lemah dari Amerika Serikat.
Komisi Eropa menurunkan prakiraan ekonomi. Kemarin, Komisi Eropa menerbitkan prakiraan ekonomi dan inflasi yang diperbarui dan tidak ada kejutan bagi para trader. Prakiraan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2023 telah diturunkan dari 0,8% menjadi 0,6%. Selain itu, harus dikatakan bahwa ini masih cukup baik. Pertumbuhan ekonomi tetap ada, dan setahun yang lalu, semua orang memperkirakan akan terjadi resesi, terutama dari Uni Eropa. Fakta bahwa laju pertumbuhan ekonomi turun tidak diragukan lagi adalah negatif, tetapi mereka belum turun ke wilayah negatif, dan tidak ada resesi. Jika inflasi menurun, ECB dapat mulai melonggarkan kebijakan moneter tahun depan.
Untuk Euro, semua informasi ini secara bersamaan bersifat "berlawanan". Penurunan inflasi dan prospek penurunan suku bunga ECB adalah negatif. Penurunan ekonomi yang tidak terlalu parah dan prospek pemulihan adalah positif. Inflasi, laju perlambatannya, dan waktu pelaksanaan program pelonggaran ECB masih akan menjadi hal yang signifikan bagi pasar dalam waktu dekat. Sulit untuk mengatakan latar belakang fundamental siapa yang lebih kuat karena Fed memiliki lebih sedikit alasan untuk menaikkan suku bunga dalam waktu dekat. Dengan demikian, dari sudut pandang fundamental, baik euro maupun dolar seharusnya tidak turun saat ini.
Namun, mengingat seberapa besar euro telah naik selama satu setengah tahun terakhir dan betapa lemahnya koreksi ke bawah, kami percaya bahwa pergerakan turun masih harus diselesaikan. Skenario konsolidasi global juga mungkin terjadi, di mana pasangan mata uang ini akan tetap berada dalam kisaran harga yang terbatas untuk waktu yang lama. Pasar telah menyelesaikan semua faktor paling global, jadi tidak ada alasan baru untuk pembelian jangka panjang dan besar terhadap euro atau dolar saat ini. Oleh karena itu, harus diingat bahwa penurunan baru mungkin akan terjadi dalam beberapa bulan mendatang, tetapi mungkin lebih lemah dari penurunan pertama pada bulan Juli-Oktober tahun ini.
Volatilitas rata-rata pasangan mata uang EUR/USD selama lima hari trading terakhir pada tanggal 16 November adalah 79 poin dan dikategorikan sebagai "rata-rata". Oleh karena itu, kami memperkirakan bahwa pasangan mata uang ini akan bergerak di antara level 1,0759 dan 1,0917 pada hari Kamis. Pembalikan indikator Heiken Ashi ke bawah mengindikasikan awal dari koreksi turun.
Level support terdekat:
S1 – 1,0803
S2 – 1,0742
S3 – 1,0681
Level resistance terdekat:
R1 – 1,0864
R2 – 1,0925
R3 – 1,0986
Rekomendasi trading:
Pasangan EUR/USD telah menunjukkan pergerakan naik baru di atas moving average. Saat ini, kita harus mempertimbangkan untuk membeli, tetapi kami sangat meragukan bahwa pertumbuhan pasangan mata uang ini akan berlanjut, mengingat kondisi tiga kali lipat overbought dari indikator CCI. Menjual euro akan relevan setelah harga berada di bawah MA, dengan target berada di level 1,0681 dan 1,0620.
Penjelasan ilustrasi:
Channel regresi linier - membantu menentukan trend saat ini. Jika kedua channel bergerak ke arah yang sama, trend-nya kuat.
Moving Average (memperhalus periode 20) - menentukan trend jangka pendek dan trend saat ini.
Level Murray - level target untuk pergerakan dan koreksi.
Level volatilitas (garis merah) - mencerminkan kemungkinan channel harga di mana pasangan mata uang ini dapat bergerak di keesokan harinya berdasarkan indikator volatilitas saat ini.
Indikator CCI - titik masuk ke area oversold (di bawah 250) atau area overbought (di atas 250) yang mengindikasikan pembalikan trend kemungkinan akan terjadi.