EUR/USD. Analisis untuk 26 Oktober. ECB mempertahankan suku bunga tidak berubah

Analisis gelombang pada grafik 4 jam untuk instrumen euro/dolar masih cukup jelas. Selama setahun terakhir, kami hanya mengamati tiga struktur gelombang, yang terus-menerus bergantian satu sama lain. Dalam beberapa bulan terakhir, saya secara konsisten menyatakan bahwa saya memperkirakan instrumen akan mencapai sekitar angka 1,5, yang merupakan titik awal konstruksi struktur tiga gelombang naik terakhir. Target ini tercapai setelah penurunan selama dua bulan. Menyusul pencapaian tujuan ini, pembangunan gelombang korektif 2 atau b dimulai, yang telah mengambil struktur tiga gelombang yang jelas.

Tak satu pun dari kenaikan harga baru-baru ini menyerupai gelombang 2 atau b. Oleh karena itu, semua ini adalah gelombang korektif internal pada gelombang 1 atau a. Namun, hal ini tidak berarti bahwa penurunan mata uang Eropa secara keseluruhan telah berakhir, karena bagaimanapun juga, pembangunan gelombang ketiga diperlukan. Di dalam gelombang pertama ada lima gelombang internal, jadi lengkap. Di dalam gelombang kedua ada tiga gelombang, jadi mungkin juga lengkap. Namun masih bisa berbentuk a-b-c-d-e.

ECB gagal mendukung permintaan euro.

Pada hari Kamis, pasangan mata uang euro/dolar turun tambahan 20 basis poin. Situasi masih dapat berubah pada akhir hari, karena reaksi pasar terhadap pertemuan ECB, pernyataan Christine Lagarde, dan statistik AS dapat berlangsung selama beberapa jam atau bahkan lebih. Oleh karena itu, lebih baik jangan mengambil kesimpulan terburu-buru, setidaknya sampai besok. Untuk saat ini, hanya kesimpulan awal yang bisa diambil. Permintaan Euro meningkat sesaat, namun hanya naik sebesar 25 basis poin. ECB membiarkan suku bunga tidak berubah, sehingga tidak ada peristiwa penting yang dapat ditanggapi oleh pasar. Namun, di Amerika Serikat, laporan yang sangat kuat mengenai PDB dan pesanan barang tahan lama dirilis, yang seharusnya menyebabkan kenaikan dolar AS yang signifikan, namun pasar menganggap pertemuan ECB lebih penting dan tidak memahami bagaimana harus bereaksi. Lebih tepatnya, dolar mendapat alasan tambahan untuk membangun gelombang penurunan baru.

Jelas bahwa regulator Eropa tidak akan menaikkan suku bunga kemarin, seminggu yang lalu, atau sebulan yang lalu. Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi pasar untuk meningkatkan permintaan terhadap euro. Tentu saja, instrumen apa pun bergerak dalam gelombang, dan gelombang korektif ke atas mungkin bertepatan dengan statistik lemah dari UE atau statistik kuat dari Amerika Serikat. Akibatnya, kita mungkin melihat pergerakan instrumen ke atas padahal seharusnya instrumen tersebut turun. Namun jangan lupa bahwa gelombang 2 atau b belum ada jaminan selesai. Bentuknya mungkin lebih panjang dan kompleks. Jadi, kenaikan euro bisa dijelaskan sepenuhnya.