Kemarin, pasangan ini membentuk beberapa sinyal masuk pasar yang bagus. Mari kita lihat apa yang terjadi pada grafik 5 menit. Dalam ulasan pagi saya, saya menyebutkan level 1,2180 sebagai kemungkinan titik masuk. Kenaikan dan penembusan palsu pada titik ini menghasilkan sinyal jual yang bagus, mengirim pasangan ini turun lebih dari 35 pips. Sinyal jual serupa terbentuk pada paruh kedua hari itu, yang menyebabkan penurunan harga sebesar 25 pips.
Laporan COT:
Sebelum mempelajari prospek teknis pound, mari kita lihat apa yang terjadi di pasar berjangka. Dalam laporan COT (Commitment of Traders) tanggal 17 Oktober, kami melihat penurunan pada long position dan sedikit peningkatan pada short position. Namun, hal ini tidak berdampak signifikan terhadap positioning secara keseluruhan. Mengingat data inflasi Inggris menunjukkan laju pertumbuhan yang berkelanjutan, dan pejabat Fed terus menekankan bahwa suku bunga tidak akan dinaikkan dalam waktu dekat, hal ini memberikan tekanan pada dolar dan pound trading lebih tinggi. Tampaknya tren penguatan aset berisiko akan bertahan dalam waktu dekat menjelang pertemuan FOMC bulan November. Laporan COT terbaru menyebutkan long position non-komersial turun 753 menjadi 65.537, sedangkan short position non-komersial meningkat 408 menjadi 76.746. Akibatnya, selisih antara long dan short position menyempit sebesar 51. Harga mingguan mencapai 1,2179, turun dari 1,2284.
Untuk long positions on GBP/USD:
Hari ini, trader mungkin menantikan rilis data PMI dari Inggris untuk mendukung tren naik. Penurunan jumlah klaim tunjangan pengangguran di Inggris, serta penurunan tingkat pengangguran, akan menjadi alasan untuk terus membangun long position. Satu-satunya hal yang mungkin dapat memberikan tekanan pada pound adalah IMP Manufaktur dan Jasa Inggris. Jika pasangan ini jatuh, saya perkirakan kenaikan akan muncul di dekat level support terdekat di 1,2238. False breakout di sekitar angka tersebut akan mengkonfirmasi titik masuk untuk long position, dengan harapan kenaikan ke resistance di 1.2281. Breakout dan pengujian ke bawah pada kisaran ini, akan memperkuat peluang pemulihan, yang akan membentuk sinyal beli, memberikan peluang untuk mencapai resistance baru di 1.2310. Jika pasangan ini menembus kisaran ini, euro bisa melonjak ke level tertinggi bulan ini di 1,2334 di mana saya akan mengambil keuntungan. Jika harga turun ke 1.2238 tanpa aktivitas pembeli, dan harga naik dengan cepat dari angka ini, maka tekanan pada pound akan kembali. Dalam kasus seperti ini, saya akan menunda long position ke 1.2205, yang sejalan dengan moving average bullish. Penembusan palsu pada angka ini akan menandakan peluang pembelian. Saya akan langsung membuka long position saat rebound dari 1.2205, dengan target koreksi 30-35 pips dalam sehari.
Untuk short positions on GBP/USD:
Bear berulang kali mencoba menjual Pound kemarin dan memberikan tekanan pada pasangan ini, namun pembeli mendapatkan kembali posisi mereka selama sesi AS. Saat ini, penting untuk mempertahankan level resistance di 1.2281. Penembusan palsu pada level ini akan menghasilkan sinyal jual dan mengkonfirmasi kehadiran penjual besar, yang dapat mendorong pasangan ini menuju level support di 1.2238. Menembus level ini dan pengujian ulang ke atas akan memperkuat keunggulan penjual, memberikan peluang untuk menargetkan 1,2205. Di sinilah pembeli dapat mengambil tindakan. Target yang lebih jauh adalah 1.2171, tempat saya akan mengambil keuntungan. Jika GBP/USD tumbuh dan tidak ada penurunan di 1.2281, yang sepertinya merupakan arah yang tepat, maka kenaikan akan mendapatkan keuntungan yang kuat, yang akan mendorong pasangan mata uang ini ke resistensi berikutnya di 1.2310. Menjual juga ada opsi, tetapi hanya setelah konsolidasi gagal. Jika pergerakan ke bawah terhenti di sana, seseorang dapat menjual pound Inggris dengan pemantulan dari 1,2334, mengingat koreksi intraday ke bawah sebesar 30-35 pip.
Sinyal indikator:
Moving averages:
Trading di sekitar MA 30 dan 50 hari menunjukkan pergerakan sideways.
Harap dicatat bahwa periode waktu dan level moving average dianalisis hanya untuk grafik H1, yang berbeda dari definisi umum moving average harian klasik pada grafik D1.
Bollinger Bands
In case of growth, the indicator's upper border near 1.2300 will serve as resistance. If GBP/USD declines, the indicator's lower border near 1.2135 will serve as support.
Deskripsi indikator:
Moving average periode 50 hari menentukan tren saat ini dengan menghaluskan volatilitas dan gangguan; ditandai dengan warna kuning pada grafik; Moving average periode 30 hari menentukan tren saat ini dengan menghaluskan volatilitas dan gangguan; ditandai dengan warna hijau pada grafik; MACD Indicator (Moving Average Convergence/Divergence) Fast EMA dengan periode 12 hari; Slow EMA dengan periode 26 hari. SMA dengan jangka waktu 9 hari; Non-commercial traders merupakan spekulan seperti trader perorangan, dana lindung nilai, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu; Long non-commercial positions mewakili jumlah total long position yang dibuka oleh trader non-komersial; Short non-commercial positions mewakili jumlah total short position yang dibuka oleh trader non-komersial; Non-commercial net position merupakan selisih antara short dan long position dari trader non-komersial.