Dolar AS diperdagangkan turun sepanjang hari Senin, melemah seperti yang terjadi pada hari Jumat lalu. Sementara itu, pound sedikit mengalami kenaikan lebih dari euro, sebagian besar disebabkan oleh kalender makroekonomi yang benar-benar kosong.
Semua ini menunjukkan akan adanya koreksi yang akan datang, terutama dengan dirilisnya data penjualan ritel AS yang diprediksi akan melambat dari 2,5% menjadi 1,5% dan laporan produksi industri yang akan turun dari 0,2% menjadi -0,8%. Data hari ini mungkin menjadi yang pertama dalam beberapa pekan yang menunjukkan penurunan signifikan dalam situasi perekonomian AS.EUR/USD melambat dalam penurunannya di sekitar level support 1,0500, menyebabkan penurunan posisi jual dan rebound pasangan mata uang tersebut. Meskipun permintaan sedikit pulih dan sementara mendorong euro di atas 1,0550, tren tetap bearish sehingga kemungkinan akan terjadi retracement.
GBP/USD diperdagangkan naik, mencapai level support 1,2150, di mana terjadi penurunan volume posisi jual. Pasangan mata uang ini harus tetap berada di atas level 1,2230 agar retracement terjadi. Jika tidak, harga akan kembali ke level 1,2150.