Kemarin, pasangan tersebut membentuk beberapa sinyal untuk masuk ke pasar. Mari kita lihat apa yang terjadi pada grafik 5 menit. Dalam ulasan pagi saya, saya sebutkan level 1.0616 sebagai titik masuk yang mungkin. Kenaikan ke level ini dan tembus palsu di paruh pertama hari menghasilkan titik masuk yang baik ke posisi jual, mendorong pasangan turun lebih dari 20 pip. Di sore hari, aktivitas bullish di dukungan baru 1.0595 membentuk sinyal beli dan memicu lonjakan sebesar 30 pip. Setelah itu, penjual masuk ke pasar di 1.0627 dan menghasilkan sinyal jual, mendorong EUR/USD turun sebesar 40 pip.
Untuk posisi beli pada EUR/USD
Notulen pertemuan Fed yang dovish menyebabkan lonjakan volatilitas, tetapi seperti yang bisa kita lihat pada grafik, para trader terus membeli aset risiko, termasuk euro. Mereka jelas berharap bahwa bank sentral utama akan segera menghentikan siklus ketat mereka. Di paruh pertama hari Kamis, ECB akan menerbitkan laporan tentang pertemuan terbaru, yang berpotensi mendukung euro. Selain itu, Frank Elderson, Anggota Dewan Eksekutif ECB, juga akan memberikan pidato hari ini. Namun, sorotan dari sesi hari ini akan menjadi laporan inflasi di AS yang akan kita bahas di paruh kedua hari. Dalam sesi Eropa, saya akan bertindak ketika terjadi penurunan setelah terobosan palsu di dukungan baru 1.0623 yang terbentuk kemarin. Ini akan menciptakan titik masuk yang baik ke posisi beli dengan tujuan mengembangkan pasar bullish. Target naik akan menjadi resistance 1.0651 di mana saya mengharapkan penjual akan menunjukkan keberadaan mereka. Menerobos dan menguji kisaran ini dari atas akan memberikan kesempatan untuk lonjakan menuju 1.0704. Tujuan akhir akan menjadi area 1.0734 di mana saya bermaksud untuk mengambil keuntungan. Jika EUR/USD turun dan tidak ada aktivitas pembelian di 1.0623 di paruh pertama hari, tekanan pada euro akan meningkat, membawa pasangan ke dalam saluran sideways. Dalam hal ini, hanya terobosan palsu di dekat 1.0595, di atas mana rata-rata bergerak terletak, akan memberikan sinyal peluang beli. Saya akan membuka posisi beli segera setelah pulih dari 1.0575, dengan tujuan koreksi intraday ke atas sekitar 30-35 pip.
Untuk posisi jual pada EUR/USD
Setiap kali euro naik, bear menegaskan kekuatan mereka dengan lebih tegas. Pembalikan tren bullish saat ini hanya mungkin terjadi setelah rilis data inflasi AS karena tidak ada laporan lain yang mampu melakukannya. Mempertahankan keberadaan yang kuat di resistensi terdekat 1.0651 adalah tugas utama bagi bear saat ini. Jika mereka kehilangan level ini, tren bearish akan dibatalkan. Hanya terobosan palsu di titik ini selama rilis menit ECB akan menghasilkan sinyal jual, dengan prospek penurunan menuju dukungan 1.0623, di bawah mana rata-rata bergerak mendukung para pembeli. Jika bears bertekad untuk menghentikan koreksi, mereka perlu menguasai kendali atas level ini. Terobosan dan konsolidasi di bawah kisaran ini, serta retes ke atas, akan memberikan sinyal jual lain dengan target di level rendah 1.0595. Tujuan akhir akan menjadi level 1.0575 di mana saya akan mengambil keuntungan. Jika EUR/USD naik selama sesi Eropa dan bears tidak hadir di 1,0651, yang mungkin terjadi dalam suasana menit ECB yang dovish, bull mungkin mendapat kesempatan untuk mengembangkan tren naik. Dalam skenario ini, saya akan menunda posisi jual sampai harga menyentuh resistensi di 1.0671. Saya mungkin mempertimbangkan untuk menjual di sana, tetapi hanya setelah konsolidasi yang gagal. Saya akan menjual segera setelah memantul dari tinggi 1.0704, dengan tujuan koreksi turun sekitar 30-35 pip.
Laporan COT
Laporan Commitments of Traders untuk 3 Oktober mencatat kenaikan minimal dalam posisi long dan peningkatan tajam dalam posisi short. Tampaknya setelah pertemuan bank sentral, pasar menyadari bahwa tingkat suku bunga akan dinaikkan lebih lanjut dalam perang melawan inflasi. Hal ini tentu akan mendorong dolar AS lebih tinggi, yang sudah tercermin dalam laporan COT. Perlu dicatat bahwa laporan ini belum memperhitungkan perubahan yang disebabkan oleh data pekerjaan AS terbaru yang dua kali melebihi perkiraan. Selain itu, konflik militer di Timur Tengah juga melemahkan sentimen risiko, sehingga mendorong permintaan akan aset-aset safe haven seperti dolar AS. Laporan COT menunjukkan bahwa posisi long non-komersial naik hanya sebanyak 267 menjadi 211.783, sementara posisi short non-komersial melonjak sebanyak 19.723, mencapai total 132.840. Akibatnya, selisih antara posisi long dan short meningkat sebanyak 1.187. Harga penutupan turun menjadi 1.0509 dari 1.0604, yang lebih memperkuat sentimen pasar bearish.
Sinyal Indikator:
Rata-rata Bergerak
Perdagangan di atas rata-rata bergerak 30 dan 50 hari menunjukkan bahwa pembeli berusaha melanjutkan koreksi.
Harap dicatat bahwa periode waktu dan level dari rata-rata bergerak dianalisis hanya untuk grafik H1, yang berbeda dari definisi umum dari rata-rata bergerak harian klasik pada grafik D1.
Bollinger Bands
Jika pasangan mengalami penurunan, pita bawah indikator di 1.0595 akan berfungsi sebagai dukungan.
Deskripsi Indikator:
• Rata-rata bergerak dengan periode 50 hari menentukan tren saat ini dengan meratakan volatilitas dan noise; ditandai dengan warna kuning pada grafik;
• Rata-rata bergerak dengan periode 30 hari menentukan tren saat ini dengan meratakan volatilitas dan noise; ditandai dengan warna hijau pada grafik;
• Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence) Fast EMA dengan periode 12 hari; Slow EMA dengan periode 26 hari. SMA dengan periode 9 hari;
• Bollinger Bands: periode 20 hari;
• Trader non-komersial adalah spekulator seperti trader individu, dana lindung nilai, dan lembaga besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu;
• Posisi non-komersial long mewakili total posisi long yang dibuka oleh trader non-komersial;
• Posisi non-komersial short mewakili total posisi short yang dibuka oleh trader non-komersial;
• Posisi neto non-komersial adalah selisih antara posisi short dan posisi long dari trader non-komersial.