Pola triangle simetris dapat memberi sinyal penting. Kita hanya perlu menunggu jeda pada salah satu sisinya. Karena breakout bullish, instrumen ini dapat mencapai level 1,0911, bahkan puncak channel tren menurun di sekitar 1,0940.
Di sisi lain, jika euro terus melemah, EUR/USD harus berhenti di sekitar support kuat dan mencoba untuk pulih dari level tersebut. Area ini terletak di sekitar EMA 200 dan 2/8 Murray. Jika skenario ini terjadi, maka saat ini kita bisa mencari peluang beli dengan target di 1,0930.
Tren bullish dapat berubah pada euro dan EUR/USD dapat memasuki fase bearish baru. Untuk ini, kami memperkirakan penurunan di bawah 1,0864. Kemudian dalam jangka pendek, instrumen ini bisa mencapai 1,0803 bahkan 1,0700.
Ketika indikator eagle mendekati level oversold, kita bisa mencari peluang untuk membeli euro. Di atas 1,0880 atau sekitar 1,0860, kedua level tersebut akan memberi kita titik penting untuk melakukan pembelian. Namun, di bawah area tersebut, sebaiknya hindari pembelian karena akselerasi bearish dapat terbentuk.
Laporan sentimen pasar menunjukkan ada 54,26% trader yang membeli euro. Menurut strategi bertentangan kami, euro diperkirakan akan turun di bawah 1,0864 dalam beberapa hari mendatang hanya jika persentase pembeli melebihi 60%.
Rencana trading kami untuk beberapa jam ke depan adalah membeli euro di atas 1,0860 atau di atas 1,0880 dengan target di 1,0940.