Cukup banyak peristiwa makroekonomi penting yang terjadi pada hari Jumat dibandingkan gabungan peristiwa pada hari-hari sebelumnya dalam seminggu. Mari kita mulai dengan Jerman. Para trader dapat menantikan rilis penjualan ritel bulan Agustus di pagi Eropa, serta angka pengangguran dan klaim tunjangan pengangguran untuk bulan September. Kami tidak dapat mengatakan bahwa ini adalah data yang sangat penting, tetapi data tersebut masih dapat memicu sedikit reaksi pasar. Semakin tidak terduga nilai laporan ini, semakin kuat potensi reaksi pasar.
Selanjutnya, di Inggris, laporan PDB untuk kuartal kedua akan dipublikasikan pada estimasi ketiga. Sekali lagi, ini bukan laporan yang terpenting, karena pasar sering mengabaikan data tersebut, dan laporan itu sendiri jarang menyimpang dari prakiraan. Oleh karena itu, reaksi mungkin saja terjadi, tetapi kecil kemungkinannya akan kuat.
Di Uni Eropa, agenda utama minggu ini adalah data inflasi bulan September. Seperti kasus di Jerman, pertumbuhan harga konsumen diperkirakan akan mengalami perlambatan signifikan, turun menjadi 4,5% per tehun. Sulit untuk memprediksi bagaimana euro akan bereaksi terhadap nilai tersebut. Secara teori, euro seharusnya kembali turun, tetapi euro menguat karena laporan serupa di Jerman. Kami percaya bahwa saat ini kebutuhan teknis untuk koreksi lebih penting dibandingkan latar belakang makroekonomi.
Di AS, para pelaku pasar mungkin memperhatikan laporan pengeluaran dan pendapatan pribadi, indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi inti, dan indeks sentimen konsumen University of Michigan. Semua laporan ini tidak terlalu penting, dan reaksi pasar terhadap laporan tersebut cenderung lemah. Namun, akan ada banyak laporan, sehingga kita dapat mengharapkan pergerakan yang bagus pada hari Jumat.
Analisis peristiwa fundamental:Dari peristiwa fundamental pada hari Jumat, hanya pidato Presiden Bank Sentral Eropa, Christine Lagarde, yang menonjol. Kami sudah mengetahui posisi ECB, jadi klarifikasi lebih lanjut tidak diperlukan. Kami memperkirakan Lagarde tidak akan mengejutkan pasar dengan informasi baru.
Pada hari Jumat, hampir tidak ada peristiwa penting, tetapi kita dapat menantikan sejumlah besar laporan ekonomi. Oleh karena itu, hari Jumat pasti akan menjadi hari yang menarik, tetapi tentu saja arah pergerakannya dapat berubah beberapa kali dalam sehari. Jadi kami dapat memperkirakan volatilitas akan meningkat secara bertahap.
1) Kekuatan sinyal bergantung pada periode waktu terbentuknya sinyal (rebound atau breakout). Semakin pendek periode ini, semakin kuat sinyalnya.
2) Jika dua atau lebih transaksi dibuka pada level tertentu setelah terbentuknya sinyal palsu, yaitu sinyal yang tidak mengarahkan harga ke level Take Profit atau level target terdekat, maka sinyal berikutnya di dekat level ini harus diabaikan.
3) Selama pasar datar, setiap pasangan mata uang dapat menghasilkan banyak sinyal palsu atau tidak ada sinyal sama sekali. Bagaimanapun, pasar datar bukanlah kondisi terbaik untuk trading.
4) Transaksi dibuka dalam periode waktu antara awal sesi Eropa dan hingga pertengahan sesi Amerika ketika semua transaksi harus ditutup secara manual.
5) Kita dapat memperhatikan sinyal MACD dalam time frame 30M hanya jika volatilitas bagus dan tren jelas yang dikonfirmasi oleh garis tren atau channel tren.
6) Jika dua level kunci terlalu dekat satu sama lain (sekitar 5-15 pip), maka ini adalah area support atau resistance.
Cara membaca chart:Level harga Support dan Resistance dapat berfungsi sebagai target saat membeli atau menjual. Anda dapat menempatkan level Take Profit di dekatnya.
Garis merah menunjukkan channel atau garis tren yang menampilkan tren saat ini dan menunjukkan ke arah mana trading sebaiknya dilakukan
Indikator MACD (14,22,3) adalah histogram dan garis sinyal yang menunjukkan kapan waktu yang lebih baik untuk memasuki pasar ketika keduanya berpotongan. Indikator ini lebih baik digunakan bersamaan dengan channel tren atau garis tren.
Pidato dan laporan penting yang selalu tercermin dalam kalender ekonomi dapat sangat memengaruhi pergerakan pasangan mata uang. Oleh karena itu, selama peristiwa tersebut, disarankan untuk trading dengan hati-hati atau keluar dari pasar untuk menghindari pembalikan harga yang tajam terhadap pergerakan sebelumnya.
Pemula harus ingat bahwa setiap transaksi tidak selalu menguntungkan. Pengembangan strategi yang andal dan pengelolaan uang menjadi kunci sukses trading dalam jangka waktu yang lama.