Prakiraan Terbaru untuk EUR/USD, 28 September 2023

Laporan ekonomi menghambat koreksi yang dinantikan dan memperburuk kondisi dolar yang terlalu overbought. Kali ini, berkaitan dengan pesanan barang tahan lama yang diperkirakan akan turun sebesar 1,4%. Namun, yang mengejutkan adalah bahwa pesanan tersebut malah naik 0,2%. Akibatnya, momentum penurunan terus berlanjut untuk euro.

Meskipun dolar terlalu overbought, ternyata pasar memerlukan alasan yang kuat untuk memulai fase koreksi. Tidak bisa dimulai begitu saja. Oleh karena itu, skenario yang paling mungkin adalah stagnasi. Hari ini, satu-satunya laporan yang layak diperhatikan adalah klaim pengangguran awal di Amerika Serikat. Namun, perubahan-perubahan tersebut kemungkinan akan bersifat simbolis semata. Misalnya, jumlah klaim awal dapat meningkat sebesar 4.000, sementara jumlah klaim lanjutan diperkirakan akan menurun 2.000. Perubahan-perubahan ini begitu kecil sehingga tidak akan berdampak signifikan. Tidak ada gunanya mempertimbangkan data PDB akhir untuk Amerika Serikat, karena sudah diperkirakan akan mengkonfirmasi estimasi awal yang sudah masuk ke dalam pasar.

Pasangan EUR/USD telah mencapai level support 1,0500. Sebagai hasilnya, ada penurunan volume penjualan, tetapi sentimen bearish spekulatif tetap ada di kalangan peserta pasar.

Pada grafik empat jam dan harian, RSI menunjukkan sinyal kondisi oversold untuk euro.

Pada grafik empat jam, MA Alligator mengarah ke bawah, sesuai dengan arah siklus utama.

Prospek

Menjaga harga di bawah level support 1,0500 dapat lebih melemahkan euro meski sinyal teknikal pada kondisi oversold. Dalam hal ini, pergerakan saat ini akan berlanjut dalam pasar untuk beberapa waktu.

Sementara untuk skenario bullish, para trader akan mempertimbangkannya sebagai rebound teknikal. Level support 1,0500 dapat berfungsi sebagai titik referensi.

Analisis indikator kompleks menunjukkan sinyal bearish dalam jangka waktu pendek, menengah, dan panjang.