Kepala Ekonom Bank Sentral Eropa, Philip Lane, mengumumkan pergeseran kebijakan moneter ke arah yang lebih akomodatif, tetapi juga menyajikan prakiraan yang menunjukkan kemungkinan penurunan suku bunga pertama pada kuartal kedua tahun depan. Selain itu, suku bunga refinancing dapat diturunkan sebesar 150 basis poin selama dua tahun ke depan.
Berdasarkan informasi ini, euro mempercepat penurunannya, dan akibatnya, pound Inggris juga bergeser ke arah pelemahan aktif.
Pasangan mata uang EUR/USD mengakhiri pullback dengan lonjakan baru dalam volume posisi short. Akibatnya, titik terendah lokal dari siklus menurun diperbarui, dan sinyal teknikal euro yang oversold tetap ada di pasar.
Di sisi lain, pasangan GBP/USD, selama pergerakan inersianya, tidak merespons sinyal teknikal dari kondisi oversold. Akibatnya, nilai tukar turun di bawah level 1.2150, menunjukkan minat spekulatif yang signifikan terhadap posisi short.
Kalender Ekonomi 27 SeptemberHari ini, diperkirakan akan ada publikasi data pesanan barang tahan lama di Amerika Serikat, dengan ekspektasi penurunan volume pesanan sebesar 1,4%. Hal ini harus dipertimbangkan mengingat bulan sebelumnya angkanya turun sebesar 5,2%. Dengan demikian, ini akan menjadi penurunan pesanan barang tahan lama untuk bulan kedua berturut-turut.
Pesanan barang tahan lama mencerminkan keadaan aktivitas konsumen yang merupakan pendorong pertumbuhan ekonomi. Jika data mengkonfirmasi penurunan pesanan, hal ini dapat memberikan tekanan pada dolar di pasar.
Berdasarkan sinyal oversold pada nilai tukar euro, dapat diasumsikan bahwa level support di 1.0500 mungkin berperan sebagai support. Dalam hal ini, terdapat skenario untuk memperlambat siklus penurunan saat ini dalam level ini, yang dapat menyebabkan peningkatan volume posisi jangka panjang, yang berpotensi mengakibatkan pemulihan sebagian nilai tukar euro.
Namun, jika para spekulan mengabaikan sinyal teknikal oversold dan nilai tukar tetap di bawah level 1.0500 pada siang hari, hal ini dapat mendukung momentum di pasar euro untuk beberapa saat.
Jika pergerakan inersia berlanjut di pasar, dan para trader terus mengabaikan sinyal teknikal oversold untuk pound Inggris, depresiasi nilai tukar mungkin berlanjut menuju level psikologis 1.1950/1.2050.
Jenis chart candlestick merupakan grafik batang putih dan hitam dengan garis di atas dan di bawah. Dengan analisis mendetail dari masing-masing candle, Anda dapat melihat karakteristiknya relatif terhadap time frame tertentu: harga pembukaan, harga penutupan, tertinggi dan terendah intraday.
Level horizontal menunjukkan koordinat harga, relatif terhadapnya, harga dapat berhenti atau membalikkan lintasannya. Di pasar, level ini disebut support dan resistance.
Lingkaran dan persegi panjang adalah contoh di mana harga berbalik arah secara historis. Penyorotan warna ini menunjukkan garis horizontal yang dapat memberi tekanan pada harga aset di masa mendatang.
Panah atas/bawah menunjukkan peluang arah harga di masa depan.