Rencana trading untuk EUR/USD pada 27 September. Tips sederhana untuk trader pemula

EUR/USD terus menunjukkan hasil trading negatif yang jelas pada hari Selasa Kenaikan euro pada paruh pertama hari ini hanya berumur pendek. Pasangan ini bahkan tidak bisa mencapai level terdekat di 1.0613 dan segera melanjutkan pergerakan turunnya. Apa yang mendorong para trader untuk menjual lagi? Ya, tidak banyak. Hal ini terjadi karena tidak adanya latar belakang makroekonomi yang berpengaruh. Latar belakang mendasarnya praktis tidak ada. Jadi, apa yang mungkin menjadi fokus para trader? Mungkin pidato Philip Lane dan laporan penjualan rumah baru di Amerika Serikat? Lane menegaskan kembali perlunya mempertahankan suku bunga pada level saat ini selama mungkin, yang berarti ia menganut perspektif dovish. Adapun laporan penjualan rumah baru di AS ternyata lebih lemah dari perkiraan, namun dolar masih menguat pada hari Selasa. Oleh karena itu, euro jatuh hanya karena telah naik selama 11-12 bulan tanpa banyak alasan dan selama 5-6 bulan tanpa dasar yang kuat.

Hanya ada satu sinyal pada grafik timeframe 5 menit. Pasangan ini memantul dari level 1,0607 pada awal sesi AS, membentuk sinyal jual. Hal ini ternyata cukup bagus, karena harga turun sekitar 25 pips setelah pembentukannya, yang bisa ditangkap jika pemula menutup trading secara manual menjelang malam hari. Tidak ada sinyal lain pada hari Selasa.

Pada grafik 30 menit, EURUSD terus trading dengan lebih rendah. Dalam jangka menengah, kami mengantisipasi pelemahan euro lebih lanjut dan saat ini kami sedang menyaksikan prosesnya. Meski mendukung penuh penurunan tersebut, namun masih perlu dilakukan koreksi dari waktu ke waktu. Namun untuk saat ini kami mengamati trading negatif yang jelas dari pasangan ini. Level kunci pada grafik 5 bulan adalah 1,0433, 1,0465, 1,0517-1,0533, 1,0607-1,0613-1,0618, 1,0673, 1,0733, 1,0767-1,0781, 1,0835, 1,0871. Stop loss dapat ditetapkan pada titik impas segera setelah harga bergerak 15 pips ke arah yang benar. Pada hari Rabu, sama sekali tidak ada jadwal menarik di Uni Eropa. AS akan merilis laporan pesanan barang tahan lama. Hal ini dulunya dianggap sangat penting, namun sudah bertahun-tahun sejak laporan ini memicu respons pasar yang signifikan. Namun, jika nilai sebenarnya menyimpang secara signifikan dari perkiraan, pasar mungkin akan bereaksi.

1) Kekuatan sinyal tergantung pada periode waktu terbentuknya sinyal (rebound atau break). Semakin pendek periode ini, semakin kuat sinyalnya.

2) Saat ada dua trading atau lebih dibuka pada level tertentu setelah sinyal palsu, yaitu sinyal yang tidak mengarahkan harga ke level Take Profit atau level target terdekat, maka sinyal apa pun yang terjadi di dekat level ini harus diabaikan.

3) Selama tren datar, pasangan mata uang mana pun dapat membentuk banyak sinyal palsu atau tidak menghasilkan sinyal sama sekali. Bagaimanapun, tren datar bukanlah kondisi terbaik untuk trading.

4) Trading dibuka dalam periode waktu antara awal sesi Eropa dan sampai pertengahan sesi Amerika ketika semua transaksi harus ditutup secara manual.

5) Kita dapat memperhatikan sinyal MACD dalam time frame 30M hanya ketika terdapat volatilitas yang baik dan tren pasti yang dikonfirmasi oleh garis tren atau kanal tren.

6) Apabila dua level kunci terlalu dekat satu sama lain (sekitar 5-15 pips), maka ini adalah area support atau resistance.

Level harga Support dan Resistance dapat dijadikan sebagai target saat membeli atau menjual. Anda dapat menempatkan level Take Profit di dekatnya.

Garis merah adalah kanal atau garis tren yang menampilkan tren saat ini dan menunjukkan arah mana yang lebih baik untuk trading.

Indikator MACD (14,22,3) adalah histogram dan garis sinyal yang menunjukkan kapan waktu terbaik untuk memasuki pasar ketika keduanya berpotongan. Indikator ini lebih baik digunakan dalam kombinasi dengan kanal tren atau garis tren.

Pidato dan laporan penting yang selalu tercermin dalam kalender ekonomi dapat sangat mempengaruhi pergerakan suatu pasangan mata uang. Oleh karena itu, pada saat kejadian seperti itu, disarankan untuk trading dengan hati-hati atau keluar dari pasar untuk menghindari pembalikan harga yang tajam terhadap pergerakan sebelumnya.

kunci kesuksesan dalam trading dalam jangka waktu yang panjang.