Pada hari Jumat, GBP/USD mencoba untuk mengalami koreksi naik setelah turun pada hari Kamis. Namun, harganya naik ke kisaran 1.2429-1.2445, dari mana kemudian turun kembali dan masuk ke dalam tren penurunan baru. Inggris tidak merilis data apa pun, dan laporan dari Amerika Serikat tidak memiliki dampak signifikan pada pergerakan pasangan mata uang ini. Seperti yang terlihat dalam grafik di atas, terjadi lonjakan emosi pasar sedikit di awal sesi perdagangan AS, dan dolar menguat sedikit. Namun, reaksi sekitar 20-30 pip ini tidak memiliki dampak yang signifikan. Akibatnya, poundsterling mendekati pertemuan Bank of England dan Federal Reserve dalam posisi yang kurang menguntungkan. Karena poundsterling turun dalam antisipasi pertemuan tersebut, kita dapat mengatakan bahwa pasar mengharapkan sikap dovish dari BoE dan retorika yang "moderat hawkish" dari Federal Reserve. Selain itu, ada laporan inflasi di Inggris, yang juga dapat memengaruhi situasi secara keseluruhan.
Hanya satu sinyal perdagangan yang terbentuk pada hari Jumat. Lonjakan dari kisaran 1.2429-1.2445 menghasilkan penurunan sebesar 25 pip, dan mereka yang memiliki posisi short dapat memperoleh keuntungan. Ini lebih baik daripada tidak ada apa-apa. Meskipun, poundsterling tidak benar-benar stagnan; ada beberapa volatilitas minor. Namun, kita masih jauh dari jenis pergerakan yang dapat menghasilkan keuntungan besar.
Laporan COT:Menurut laporan COT terbaru tentang GBP/USD, kelompok non-komersial memiliki 4.700 posisi long dan 4.900 posisi short. Dengan demikian, posisi bersih pedagang non-komersial berkurang sebanyak 200 kontrak selama seminggu. Indikator posisi bersih telah terus meningkat selama 12 bulan terakhir dan tetap tinggi, sementara poundsterling masih belum terburu-buru untuk turun tajam. Namun, poundsterling telah mulai turun dalam dua bulan terakhir. Jika poundsterling naik selama setahun sebelumnya, mengapa sekarang harus mulai turun dengan cepat? Mungkin kita berada di awal dari tren penurunan yang panjang.
Mata uang Inggris telah melonjak sebanyak 2.800 pip dari level terendahnya yang dicapai tahun lalu. Pada dasarnya, itu adalah reli yang mengesankan tanpa koreksi turun yang kuat. Oleh karena itu, pertumbuhan lebih lanjut akan benar-benar tidak masuk akal. Kami tidak menentang tren naik. Kami hanya percaya bahwa GBP/USD perlu koreksi turun yang baik terlebih dahulu, kemudian menilai faktor-faktor yang mendukung dolar dan poundsterling. Kelompok non-komersial saat ini memiliki total posisi long sebanyak 97.400 kontrak dan posisi short sebanyak 51.100 kontrak. Kami tetap skeptis tentang pertumbuhan jangka panjang mata uang Inggris, karena kami tidak melihat alasan fundamental dan makroekonomi yang mendukungnya.
Analisis dari GBP/USD 1HPada grafik 1 jam (1H), GBP/USD terus bergerak turun. Poundsterling masih cenderung untuk turun dan tidak dapat mengalami koreksi ke atas. Para trader saat ini menunggu hasil pertemuan Bank of England dan FOMC pekan depan. Poundsterling mungkin akan turun lebih rendah karena saat ini pasar tidak tertarik pada tren naik, dengan alasan yang jelas.
Pada tanggal 18 September, para trader sebaiknya memperhatikan level-level kunci berikut: 1.2188, 1.2269, 1.2349, 1.2429-1.2445, 1.2520, 1.2605-1.2620, 1.2693, 1.2786, 1.2863. Garis Senkou Span B (1.2594) dan Kijun-sen (1.2452) juga dapat menjadi sumber sinyal, misalnya, rebound dan breakout dari level dan garis ini. Disarankan untuk menetapkan pesanan Stop Loss pada level breakeven ketika harga bergerak ke arah yang benar sebesar 20 pips. Garis-garis indikator Ichimoku dapat bergerak selama hari, yang perlu diperhatikan saat menentukan sinyal perdagangan. Ada level-level support dan resistance yang dapat digunakan untuk mengunci keuntungan.
Pada hari Senin, tidak ada peristiwa atau laporan penting yang dijadwalkan di Inggris dan Amerika Serikat. Oleh karena itu, kemungkinan kita tidak akan melihat perdagangan aktif atau tren intraday yang kuat. Kemungkinan besar, perdagangan yang lesu akan tetap berlanjut, karena semua peristiwa paling penting dijadwalkan pekan depan.
Deskripsi dari grafik:Level-level support dan resistance adalah garis merah tebal di dekat mana tren mungkin berakhir. Mereka tidak memberikan sinyal perdagangan;
Garis Kijun-sen dan Senkou Span B adalah garis dari indikator Ichimoku, yang digambarkan dalam kerangka waktu 1 jam dari kerangka waktu 4 jam. Mereka memberikan sinyal perdagangan;
Level-level ekstrem adalah garis merah tipis dari mana harga sebelumnya memantul. Mereka memberikan sinyal perdagangan;
Garis kuning adalah garis tren, saluran tren, dan pola teknis lainnya;
Indikator 1 pada grafik COT adalah ukuran posisi bersih untuk setiap kategori trader;
Indikator 2 pada grafik COT adalah ukuran posisi bersih untuk kelompok non-komersial.