Euro diperdagangkan di sekitar 1,0800, dalam channel tren naik yang terbentuk sejak 12 Februari, dan dalam channel tren turun utama yang terbentuk sejak 23 Januari. Selama beberapa hari terakhir, Euro telah melambung di atas 1,0700 dan sekarang bisa menghadapi resistance kuat di EMA 200 yang terletak di 1,0820 dan bagian atas channel tren turun di sekitar 1,0845.
Euro bisa terus naik dalam beberapa jam mendatang. Seperti yang baru saja kita lihat selama sesi Eropa, euro melambung dari support 1,0770 dan kemungkinan akan melanjutkan pergerakan naik hingga mencapai resistance di 1,0840. Jika EUR/USD mencapai zona 1,0840-1,0845, harga bisa melakukan koreksi teknikal karena level overbought.
Indikator elang pada grafik H4 mendekati zona overbought. Jadi, euro kemungkinan akan menghadapi resistance yang kuat dan dapat melanjutkan siklus bearishnya jika menemukan penolakan di bawah 1,0864. Resistance yang terletak di 2/8 Murray ini mewakili penghalang kuat bagi euro. Selama pasangan ini diperdagangkan di bawah, hal ini dapat dilihat sebagai sinyal untuk menjual dengan target di 1,0700.
Jika euro jatuh di bawah SMA 21 di 1,0768, prospeknya bisa negatif. Oleh karena itu, instrumen ini dapat melanjutkan siklus bearishnya. Kemudian, kita bisa memperkirakan harga akan mencapai 1,0742, 1,715 dan terakhir, bagian bawah channel tren turun di sekitar 1,0675.
Strategi kami untuk beberapa jam ke depan adalah membeli EUR/USD di atas 1,0770 dengan target di 1,0840. Jika tidak, kita bisa menunggu euro mencapai zona resistance di sekitar EMA 200 atau bagian atas channel tren turun untuk menjual dengan target di 1,0768 dan 1,0742.