Para pakar cryptocurrency memperkirakan kenaikan signifikan dalam valuasi BTC, memproyeksikan lonjakan hingga $77.000 tahun ini, sebuah prospek yang menjanjikan bagi para investor.
Poin-Poin Utama:
Para ahli memperkirakan bahwa BTC akan mencapai $77.423 pada akhir 2024, dengan proyeksi jangka panjang yang melonjak hingga $366.935 pada tahun 2030.Konsensus mayoritas menunjukkan bahwa sekarang adalah waktu yang tepat untuk membeli BTC, dengan 57,5% panelis menganjurkan akuisisi.Analisis teknikal menunjukkan sentimen bullish dengan BTC/USD yang keluar dari pola segitiga, menargetkan angka $50 ribu.Para ahli di Finder telah merevisi prediksi harga Bitcoin untuk tahun 2024, dengan sentimen bullish yang ada mengindikasikan potensi pertumbuhan yang kuat. Konsensus di antara para profesional industri menempatkan nilai BTC pada $77.423 pada akhir tahun, menandakan lintasan positif bagi investor di seluruh dunia.
Prediksi tersebut mencerminkan pergeseran penting dari ekspektasi sebelumnya, dengan proyeksi valuasi BTC yang diproyeksikan melampaui $100,000 pada tahun 2025 dan $300,000 pada tahun 2030, seperti yang ditunjukkan oleh prediksi jangka panjang panel. Pandangan optimis ini menggarisbawahi kepercayaan yang makin matang terhadap ketahanan dan dominasi pasar Bitcoin.
Wawasan TradingProspek Pasar Teknikal:
Penembusan BTC/USD baru-baru ini dari pola segitiga, ditambah dengan lonjakan melewati perpanjangan Fibonacci 100%, menyiapkan langkah untuk momentum kenaikan lebih lanjut. Meskipun kondisi overbought, tren jangka waktu yang lebih besar tetap bullish, dengan level support utama yang memperkuat sentimen optimis.
Analisis Teknikal BTC/USD:
Moving average mengindikasikan tren bullish, dengan Bitcoin diperdagangkan dengan nyaman di atas level support krusial. Kehadiran pola 'Bullish Engulfing' menggarisbawahi minat beli yang kuat, yang makin memicu optimisme di kalangan investor.
Sinyal Indikator Intraday:
Meskipun indikator teknikal menunjukkan bias bullish yang dominan, para trader tetap waspada terhadap potensi pembalikan arah, dengan skor sentimen yang mencerminkan dominasi bullish dalam sentimen pasar.
Saat Bitcoin bergerak menuju level tertinggi baru, para trader harus berhati-hati di tengah volatilitas yang meningkat. Memanfaatkan wawasan teknikal dan titik pivot strategis dapat membantu mengoptimalkan keputusan trading, baik untuk memanfaatkan momentum bullish maupun menavigasi potensi pembalikan arah.
Analisis Titik Pivot Mingguan:Pivot Mingguan (WP): Ini adalah harga rata-rata dari harga tertinggi, terendah, dan penutupan pekan sebelumnya. WP bertindak sebagai level netral antara kekuatan bullish dan bearish. Jika harga berada di atas WP di $48.211, ini menunjukkan bahwa sentimen untuk pekan ini mungkin bullish, sementara trading di bawah level ini dapat mengindikasikan sentimen bearish.Level Support (WS1, WS2, WS3): Ini adalah area-area potensial di mana minat beli mungkin cukup kuat untuk mencegah harga terus mengalami penurunan.WS1 ($47,651): Ini adalah level pertama di bawah WP di mana para trader dapat mengharapkan support awal.WS2 ($47.196): Penurunan di bawah WS1, WS2 dapat menjadi tempat di mana minat beli yang lebih signifikan dapat muncul.WS3 ($46,126): Ini adalah level support lebih lanjut yang dapat mewakili sentimen bullish yang lebih kuat jika harga memantul kembali dari titik ini.Level-level Resistance (WR1, WR2, WR3): Level-level ini mewakili area-area di mana tekanan jual mungkin cukup kuat untuk menghentikan kenaikan harga.WR1 ($48,693): Resistance pertama di atas WP, yang mungkin akan melihat minat jual awal.WR2 ($49.253): Penembusan di atas WR1 dapat membuat WR2 bertindak sebagai penghalang yang lebih tinggi untuk kenaikan harga.WR3 ($50,295): Ini adalah level resistance yang kuat, mengindikasikan sentimen bullish yang signifikan jika harga menembus level ini.Wawasan Trading:Para trader sering menggunakan titik pivot bersama dengan indikator dan pola harga lainnya. Contohnya, jika pergerakan harga Bitcoin pekan ini tetap berada di atas WP dan mendekati WR1, para trader dapat melihat kelanjutan tren bullish atau potensi pembalikan arah jika WR1 bertahan kuat. Sebaliknya, jika harga turun di bawah WP menuju WS1 atau WS2, ini akan dilihat sebagai indikasi bearish, dengan potensi penurunan lebih lanjut jika level-level support tersebut gagal bertahan.
Selain itu, titik pivot juga dapat digunakan untuk menetapkan order stop-loss atau target profit. Sebagai contoh, seorang trader yang mengambil posisi beli di dekat level support dapat menetapkan stop loss tepat di bawah support tersebut dan target profit di dekat level resistance berikutnya.
Bulls vs. Bears BTC: SkeaSkenario Bullish: Momentum yang berkelanjutan di atas moving average utama dan zona suplai dapat mendorong BTC menuju $50.000, menegaskan ketahanan tren naik. Level RSI yang berkelanjutan di atas 50 memperkuat momentum bullish, menandakan potensi kenaikan lebih lanjut.
Skenario Bearish: Meningkatnya tekanan jual pada level resistance kritis dapat memicu pullback, yang berpotensi membalikkan kenaikan BTC. Memantau divergensi RSI dan level-level support dan resistance sangat penting untuk mengidentifikasi tanda-tanda awal pembalikan arah turun.Useful Links
Para trader pemula dalam trading forex harus sangat berhati-hati saat mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan penting, hal terbaik yang dapat dilakukan adalah tetap berada di luar pasar untuk menghindari terjebak dalam fluktuasi pasar yang tajam karena peningkatan volatilitas. Jika Anda memutuskan untuk trading saat rilis berita, selalu pasang stop order untuk meminimalkan kerugian.
Tanpa memasang stop order, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang dan jika Anda memperdagangkan volume yang besar. Agar berhasil dalam trading, Anda harus memiliki rencana trading yang jelas dan tetap fokus serta disiplin. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang pada dasarnya merugi bagi seorang scalper atau trader harian.
#instaforex #analisis #sebastianseliga