Analisis Teknikal BTC/USD, 8 Februari 2024

Kepercayaan MicroStrategy terhadap Bitcoin tetap teguh, dibuktikan dengan investasi signifikan mereka sepanjang 2023.

MicroStrategy, raksasa perangkat lunak bisnis terkemuka, memperkuat posisinya sebagai pemegang Bitcoin publik terbesar, memegang 190.000 BTC yang mengesankan senilai $8,1 miliar. Investasi mereka baru-baru ini menggarisbawahi keyakinan jangka panjang mereka terhadap potensi Bitcoin sebagai aset digital dan penyimpan nilai.

Presentasi pendapatan MicroStrategy baru-baru ini menyoroti akuisisi mereka atas 850 BTC tambahan pada bulan Januari, sehingga total kepemilikan mereka mencapai 190.000 BTC yang mengesankan. Hal ini menegaskan kembali posisi mereka sebagai pemain utama di pasar cryptocurrency. Meskipun ada sedikit penurunan pendapatan, MicroStrategy melaporkan laba bersih, yang menghubungkan kesuksesannya dengan meningkatnya minat terhadap manajemen aset digital. Fokus strategis mereka pada investasi Bitcoin mencerminkan komitmen terhadap diversifikasi dan penciptaan nilai jangka panjang.

CEO Michael Saylor menekankan evolusi Bitcoin dari alat tukar menjadi aset berharga, didukung oleh diberlakukannya ETF Bitcoin. Dia menolak kritik terhadap fungsi Bitcoin, dan menegaskan perannya sebagai penyimpan nilai yang dapat diandalkan. Saylor menunjukkan bahwa strategi investasi MicroStrategy didorong oleh keyakinan jangka panjang daripada peluang trading jangka pendek. Dia mengantisipasi adopsi berkelanjutan oleh investor institusional dan mengharapkan perkembangan peraturan untuk lebih melegitimasi Bitcoin sebagai kelas aset.

Beralih ke analisis teknikal pasangan BTC/USD, aksi harga baru-baru ini ditandai dengan breakout dari pola segitiga, dengan BTC mencapai level tertinggi baru di $44.786. Pergerakan bullish ini menunjukkan momentum kuat yang menguntungkan pembeli. Namun, penting untuk dicatat bahwa indikator teknikal menunjukkan pasar saat ini berada dalam kondisi overbought, sehingga meningkatkan kemungkinan pullback korektif.

Pola Elliott Wave pada grafik H4 menunjukkan bahwa fase korektif sedang berlangsung, dengan tiga gelombang berbeda dengan label A, B, dan C. Pola ini menunjukkan bahwa pergerakan ke atas baru-baru ini adalah bagian dari struktur korektif, dengan gelombang C sedang berlangsung. Trader sering menggunakan level Fibonacci extension dalam memproyeksikan potensi target gelombang korektif. Dalam hal ini, level Fibonacci 0,382 berfungsi sebagai target utama, dengan kemungkinan perluasan lebih lanjut jika momentum bullish terus berlanjut.

Selain itu, kehadiran beberapa sinyal bullish pada grafik 1H intraday, seperti sinyal Beli dari indikator teknikal dan moving average, menguatkan sentimen bullish secara keseluruhan. Namun, trader harus berhati-hati dan memantau dengan cermat level support utama, termasuk $44.361 dan $43.865, sebagai potensi area untuk retracement.

Titik Pivot adalah level harga utama yang digunakan dalam analisis teknikal untuk mengidentifikasi potensi reversal tren, level support, dan resistance di pasar keuangan.

Sentimen umum yang terlihat adalah bullish (66% vs 34% bears). Sentimen minggu lalu juga tetap bullish (72% bulls vs 28% bears) bersama dengan sentimen tiga hari terakhir (67% bulls vs 33% bears). Pemahaman Trading untuk Bulls dan Bears:

Kesimpulannya, investasi berkelanjutan MicroStrategy pada Bitcoin menggarisbawahi keyakinan akan potensi jangka panjangnya sebagai aset digital. Meskipun analisis teknikal menunjukkan momentum bullish, trader harus tetap waspada di tengah kondisi overbought dan mempertimbangkan potensi skenario untuk bulls maupun bears.

Skenario Bullish BTC/USD:

Penyelesaian fase korektif mendekati level saat ini.
Inisiasi dorongan wave baru yang menargetkan level Fibonacci extension.Momentum bullish berlanjut di atas level support utama.

Skenario Bearish BTC/USD:

Koreksi yang berkepanjangan melampaui ekspektasi karena faktor makroekonomi.

Para pemula dalam trading forex harus sangat berhati-hati saat mengambil keputusan memasuki pasar. Sebelum rilis laporan penting, sebaiknya menjauh dari pasar untuk menghindari fluktuasi pasar yang tajam karena meningkatnya volatilitas. Jika Anda memutuskan untuk trading saat berita dirilis, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian.

Tanpa menempatkan stop order, Anda dapat cepat kehilangan seluruh deposit, terutama jika tidak menggunakan pengelolaan uang dan trading dalam jumlah besar. Agar trading berhasil, Anda harus memiliki rencana trading yang jelas dan tetap fokus dan disiplin. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar saat itu merupakan strategi yang pada dasarnya merugikan bagi seorang scalper atau daytrader.

#instaforex #analisis #sebastianselig