Poin Penting:
Perekonomian Inggris menunjukkan sinyal beragam, berdampak pada pergerakan GBP/USD.
Indikator teknikal menunjukkan tren bearish dalam jangka pendek, dengan potensi reversal akibat kondisi oversold.Sentimen pasar cenderung bullish, menambah kompleksitas pada prospek GBP/USD.Fluktuasi Perekonomian Inggris
Data terbaru menunjukkan ketahanan perekonomian Inggris, dengan ekspansi 0,3% di bulan November, melampaui perkiraan pertumbuhan 0,2%. Hal ini terjadi setelah kontraksi 0,3% di bulan Oktober. Perekonomian menurun 0,1% pada Q3 tahun 2023, bertentangan dengan perkiraan stagnasi. Sebelumnya, tingkat pertumbuhan mencapai 0,3% di Q1 dan 0,2% di Q2.
Prospek Teknikal H4 GBP/USD: Bears Lebih Unggul
Pasangan GBP/USD telah menembus di bawah support garis tren jangka pendek, mencapai terendah lokal baru di 1,2517. Penurunan lebih lanjut dapat menantang level support 1,2503. Support dan resistance intraday masing-masing teridentifikasi di 1,2503 dan 1,2596. Grafik H4 menunjukkan momentum negatif dan lemah, menunjukkan tren bearish jangka pendek. Namun, kondisi oversold saat ini menunjukkan kemungkinan pull-back.
Pemahaman Teknikal: Pola dan Indikator
Pola Bearish Engulfing: Pola ini, yang menunjukkan penjual mengalahkan pembeli, menunjukkan reversal ke bawah.
Pola Bullish Engulfing: Ditemukan di dasar tren turun. Mengisyaratkan dominasi pembeli dan potensi reversal naik.Pin Bar: Menunjukkan penolakan harga dan potensi pergerakan berlawanan dengan arah penolakan.Moving Average: Harga saat ini turun di bawah EMA dan DEMA, menandakan bearish.Support Utama Jangka Pendek: Area support penting yang dapat mempengaruhi reversal atau konsolidasi harga.RSI: Di sekitar 34,87, mendekati area oversold, menandakan kemungkinan potensi pergerakan ke atas.
Analisis Indikator Intraday H1 GBP/USD
13 dari 21 indikator menunjukkan Sinyal Beli, 5 menunjukan Sinyal Jual, 3 menunjukkan Sinyal Netral.9 dari 18 moving averages Sinyak Buy, sementara 9 menunjukkan Sinyal Jual.Analisis Sentimen: Tren Bullish yang mempertahankan sentimen saat ini sebagian besar bersifat bullish (59% bulls vs 41% bears). Tren bullish ini berlanjut dari minggu lalu (56% bulls vs 44% bears) dan bergema dalam sentimen tiga hari terakhir (63% bulls vs. 37% bears).
Titik Pivot Mingguan: Level Penting yang Harus Diperhatikan
WR3: 1,26759WR2: 1,26452WR1: 1,26306Pivot Mingguan: 1,26145WS1: 1,25999WS2: 1,25838WS3: 1,25531Skenario Bullish dan Bearish: Prospek Bullish Pemahaman Trading:
Rebound dari support utama, dilengkapi dengan pola candlestick bullish, dapat mengindikasikan potensi reversal ke atas.
Kenaikan RSI di atas 40-50 dapat menandakan naiknya momentum bullish.Persilangan bullish EMA dan DEMA, dengan harga yang melampaui rata-rata ini, akan mendukung reversal tren bullish.
Perspektif Bearish:
Penembusan di bawah support utama menunjukkan penurunan lebih lanjut, menunjukkan kegagalan support tersebut.
Posisi lower low secara terus-menerus di bawah moving averages dapat mengkonfirmasi tren bearish.RSI yang bertahan di bawah 40 atau turun di bawah 30 akan menyiratkan momentum bearish yang kuat, bahkan dalam kondisi oversold.
Para pemula dalam trading forex harus sangat berhati-hati saat mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan penting, sebaiknya menjauh dari pasar untuk menghindari fluktuasi pasar yang tajam karena meningkatnya volatilitas. Jika Anda memutuskan untuk trading saat berita dirilis, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian.
Tanpa menempatkan stop order, Anda dapat cepat kehilangan seluruh deposit, terutama jika tidak menggunakan pengelolaan uang dan trading dalam jumlah besar. Agar trading berhasil, Anda harus memiliki rencana trading yang jelas dan tetap fokus dan disiplin. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar saat itu merupakan strategi yang pada dasarnya merugikan bagi seorang scalper atau daytrader.
#instaforex #analisis #sebastianseliga