Prospek EUR/USD, 30 Agustus. Laporan COT. Laporan JOLTS merusak gambaran keseluruhan.

EUR/USD mencoba untuk melanjutkan pergerakan turun. Perlu dicatat bahwa dolar bahkan tidak memerlukan alasan makroekonomi atau fundamental untuk melanjutkan pertumbuhannya, karena euro saat ini overbought dan harganya tidak dapat dibenarkan. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika dolar menguat sepanjang hari. Awalnya, semuanya tampak mengikuti pola ini. Namun, di AS, laporan JOLTS tentang jumlah lowongan pekerjaan terbuka pada bulan Juli diterbitkan. Nilainya ternyata jauh lebih rendah dari perkiraan. Angka untuk bulan Juni juga direvisi turun. Akibatnya, selama dua bulan berturut-turut ternyata jauh lebih lemah dari perkiraan. Tidak mengherankan jika dolar AS melemah setelah laporan ini, dan ini hanya laporan penting pertama untuk minggu ini...

Sinyal trading pada hari Selasa dan pergerakan pasangan mata uang ini jauh dari ideal. Sinyal jual pertama muncul, dan ketika harga akhirnya berada di bawah level 1,0806, laporan JOLTS dirilis, dan harga berbalik ke atas. Para trader mungkin telah membuka posisi short, tetapi setelah laporan AS dirilis, sebaiknya segera tutup. Selanjutnya, sinyal beli terbentuk di kisaran 1,0806-1,0821, yang juga jauh dari ideal. Meskipun demikian, seseorang dapat menghasilkan puluhan poin profit karena harga akhirnya mencapai level target terdekat 1,0868 di penghujung hari.

Pada hari Jumat, laporan COT baru untuk tanggal 22 Agustus dirilis. Selama 11 bulan terakhir, laporan COT sepenuhnya sesuai dengan yang terjadi di pasar. Grafik di atas jelas menunjukkan bahwa posisi net para trader utama (indikator kedua) mulai tumbuh pada bulan September 2022 dan sekitar waktu yang sama euro mulai naik juga. Dalam 6-7 bulan terakhir, posisi net tidak naik, tetapi euro tetap berada pada level yang sangat tinggi. Saat ini, posisi net para trader nonkomersial bersifat bullish dan tetap kuat. Euro terus naik terhadap dolar AS (jangka panjang).

Saya sudah menyebutkan fakta bahwa nilai posisi net yang cukup tinggi mengindikasikan akhir tren naik. Hal ini juga dikonfirmasi oleh indikator pertama tempat garis merah dan hijau sangat jauh satu sama lain. Biasanya, mendahului akhir tren. Selama minggu pelaporan terakhir, jumlah posisi long pada kelompok trader nonkomersial meningkat sebanyak 6.900 dan jumlah posisi short naik sebanyak 8.000. Posisi net turun sebanyak 1.100 kontrak, yang tidak signifikan. Jumlah posisi long lebih tinggi daripada jumlah posisi short trader nonkomersial sebesar 160.000. Ini adalah gap yang sangat besar karena perbedaannya hampir tiga kali lipat. Bahkan, tanpa laporan COT, jelas bahwa euro seharusnya akan turun, tetapi para spekulator masih belum terburu-buru untuk menjual.

Pada grafik 1H, pasangan mata uang ini mencoba untuk koreksi ke atas, tetapi tidak memiliki dasar untuk tren naik yang kuat dalam jangka menengah. Pekan ini, kami menantikan beberapa laporan berpengaruh, sehingga pergerakan pasangan mata uang ini akan sangat bergantung pada sifat laporan tersebut. Laporan pertama sudah dirilis kemarin dan, seperti yang kita lihat, laporan tersebut tidak menguntungkan dolar. Jika laporan-laporan AS lainnya ternyata sama, dolar bisa jatuh lebih jauh. Namun, setelah itu, kami masih memperkirakan pasangan mata uang ini akan melanjutkan penurunannya.

Pada tanggal 30 Agustus, para trader harus memperhatikan level-level utama berikut: 1,0658-1,0669, 1,0762, 1,0806, 1,0868, 1,0935, 1,1043, 1,1092, 1,1137, serta garis Senkou Span B (1,0882) dan Kijun-sen (1,0829). Garis-garis indikator Ichimoku dapat bergerak sepanjang hari ini, yang perlu diperhatikan saat menentukan sinyal trading. Ada level-level support dan resistance yang dapat digunakan untuk mengamankan profit. Para trader mencari sinyal pada rebound dan breakout. Disarankan untuk menetapkan order Stop Loss pada level breakeven ketika harga bergerak dalam arah yang benar sebesar 15 pip. Hal ini akan melindungi dari kerugian yang dapat terjadi jika sinyal ternyata palsu.

Laporan makroekonomi yang perlu diperhatikan hari ini meliputi Indeks Harga Konsumen untuk bulan Agustus di Jerman serta laporan PDB dan ADP di AS. Kami meyakini bahwa laporan inflasi Jerman dan ADP adalah yang paling berpengaruh, dan nilai-nilai mereka dapat berdeviasi secara signifikan dari perkiraan. Jika hal ini tidak terjadi, maka reaksi pasar akan relatif terbatas.