Di awal sesi Eropa, Emas diperdagangkan di sekitar 2,046.54, di atas SMA 21, dan dalam saluran tren naik yang terbentuk sejak 24 Januari.
Kemarin pada sesi Amerika, emas mencapai puncak saluran tren bullish di sekitar 2,055. Setelah mencoba menembus saluran ini tanpa hasil, logam ini melakukan koreksi teknis yang kuat.
Dalam analisis kami sebelumnya, kami telah menunjukkan bahwa emas berada dalam kondisi jenuh beli (overbought) dan kuncinya adalah selalu lebih baik untuk menjualnya.
Emas memiliki resistance kuat di sekitar 2.053. Level ini bisa berperan sebagai batas dan mencegah XAU/USD dari kenaikan lebih jauh. Jika emas menghentikan kenaikannya di sekitar area ini, hal ini dapat dilihat sebagai peluang untuk menjual di bawah level ini, dengan target di bagian bawah saluran tren naik di sekitar 2,035.
Jika emas turun dan dengan tajam menembus saluran tren bullish dan berkonsolidasi di bawah EMA 200, kita dapat memperkirakan emas akan mencapai dan menutupi GAP yang tersisa di sekitar 2,018.32. Kemudian, kita dapat memperkirakan akan terjadi akselerasi bearish yang kuat dan Emas dapat mencapai level psikologis $2,000.
Sebaliknya, jika kekuatan bullish bertahan dan emas menembus dan berkonsolidasi di atas 2,053. Area ini merupakan resistance harian pertama, kita perkirakan akan menghadapi resistance kuat di sekitar 6/8 Murray yang terletak di 2,062. Level ini dapat berfungsi sebagai peluang untuk menjual karena emas sekali lagi bisa berada dalam kondisi overbought (jenuh beli) yang kuat pada titik ini.
Mengingat indikator eagle sedang memberikan sinyal overbought, maka strategi kita beberapa jam ke depan bisa saja menjual di kisaran 2.053 atau sekitar 2.062 dengan target di 2.031 dan 2.018.