EUR/USD
Data inflasi muncul bervariasi; CPI inti pada bulan Juli turun dari 4,8% per tahun menjadi 4,7% Per Tahun, sementara itu CPI keseluruhan naik dari 3,0% per tahun menjadi 3,2% per tahun. Jika kita melihat kembali permasalah kenaikan harga rumah dan harga energi, indikator ini bisa terlihat netral, yang ditunjukkan pada reaksi pasar awal – dolar secara spekulatif terjual terhadap latar belakang netral. Beberapa lama kemudian, pejabat Federal Reserve – P. Harker, S. Collins, dan R. Bostic – hampir mengumumkan kemenangan terkait inflasi, namun dolar juga dibeli kembali secara spekulatif. Alasannya berakar kuat di pasar; imbal hasil pada obligasi pemerintah AS naik secar signifikan (dari 4,14% menjadi 4,23% untuk obligasi 5 tahun), dan kemudian kenaikan pada klaim pengangguran (248.000 melawan 227.000 sebelumnya) meninggikan kehawatiran mengenai resesi di Jerman, China, Inggris, dan AS itu sendiri. Dan, seperti yang ditunjukkan oleh sejarah baru, berita mengenai penyebaran varian COVID-19 baru semakin mencapai konsekuensi.
Namun akankah euro mampu mengatasi level resistance langsung di 1,1012 dan bergerak lebih tinggi? Dari sudut pandang teknis yang murni, harga perlu berkonsolidasi dibawah level ini atau di bawah 1,1048, yang sedikit di bawah level puncak kemarin. Momentum awal melelahkan, dan harga perlu mengumpulkan kekuatan untuk berkonsolidasi di atas 1,1048. Dukungan untuk konsolidasi yang diperkirakan berada pada level 1,0924 - menembus level ini membuka target selanjutnya di 1,0865.
Pada grafik empat jam, bahkan setelah penurunan, harga berhasil tetap di atas garis indikator keseimbangan dan MACD, dan Marlin oscillator tetap dalam wilayah positif. Kami berharap akan berkonsolidasi dengan prospek pertumbuhan jangka pendek ke (1,1175).