Akibatnya, laporan ini hanya memengaruhi sebagian kecil dari kenaikan mata uang Amerika Serikat. Mata uang AS telah terus-menerus menguat selama beberapa pekan, yang logis jika mengingat pertumbuhannya selama 10 bulan sebelumnya. Dua hari trading terakhir pada pekan ini akan diisi dengan peristiwa fundamental dan makroekonomi penting, yang menunjukkan potensi pergerakan pasar yang kuat. Dari segi teknikal, posisi bearish saat ini lebih banyak daripada posisi bullish. Selain itu, kesimpulan ini tidak hanya bergantung pada alasan fundamental semata. ECB telah menunjukkan tanda-tanda kesiapan untuk menghentikan kebijakan yang ketat, dan jeda semacam ini biasanya menandakan akhir dari siklus kenaikan suku bunga.
Oleh karena itu, salah satu faktor yang mendukung euro secara bertahap makin berkurang. Target kami tetap sama dalam jangka menengah, yaitu penurunan ke level 5-6.
Laporan Nonfarm Payrolls hanya akan memberikan dampak kecil. Mari kita ingat berapa kali para ahli telah memprediksi masalah ekonomi bagi ekonomi Amerika dalam setahun terakhir, menyatakan bahwa pengangguran akan meningkat dan pasar tenaga kerja akan mengalami kerugian yang signifikan. Namun, hampir semua laporan Nonfarm Payrolls dalam 12 bulan terakhir ini lebih baik dari prakiraan, atau setidaknya tidak lebih buruk. Dolar terus melemah sepanjang periode ini, bahkan ketika suku bunga Federal Reserve secara konsisten meningkat, dan indikator makroekonomi yang paling penting jauh lebih kuat di AS daripada di Uni Eropa atau Inggris. Dengan kata lain, latar belakang makroekonomi dan fundamental yang buruk tidak menghalangi pasar untuk membeli mata uang euro.
Dengan demikian, jika sentimen pasar berubah menjadi "bearish," seperti yang kami yakini, data yang lemah dari AS tidak akan signifikan. Kami masih menghadapi situasi di mana pasar dengan janggal menafsirkan statistik makroekonomi. Dalam jangka pendek, kita mungkin akan menyaksikan penurunan nilai dolar AS karena koreksi naik sesekali diharapkan. Namun, kami memperkirakan bahwa mata uang Amerika akan semakin menguat dalam jangka menengah.
Oleh karena itu, statistik pada hari Jumat mungkin akan menciptakan gejolak pasar, serupa dengan pertemuan Bank of England hari ini. Namun, faktor-faktor fundamental atau sentimen para trader kemungkinan akan tetap sama karena data ini. Kita mungkin akan melihat koreksi naik, diikuti oleh kembalinya penurunan pasangan mata uang ini. Jika tren naik dipulihkan dengan beberapa keajaiban, hal tersebut tidak akan tidak logis dan hanya dalam waktu yang singkat.
Per tanggal 3 Agustus, volatilitas rata-rata pada pasangan mata yang euro/dolar selama lima hari trading terakhir adalah 99 poin, dikategorikan sebagai "rata-rata". Namun, level volatilitas ini masih dipengaruhi oleh trading yang terjadi pada Kamis lalu (184 poin). Oleh karena itu, kami memperkirakan bahwa pasangan mata uang ini akan bergerak di antara level 1,0836 dan 1,1034 pada hari Kamis. Pembalikan indikator Heiken Ashi ke atas akan mengindikasikan fase baru dari pergerakan korektif.
Level support terdekat:
S1 - 1,0925
S2 - 1,0864
S3 - 1,0803
Level resistance terdekat:
R1 - 1,0986
R2 - 1,1047
R3 - 1,1108
Rekomendasi trading:
Pasangan mata uang EUR/USD tetap berada di bawah moving average. Disarankan untuk mempertahankan posisi jual, menargetkan 1,0864 dan 1,0836, hingga indikator Heiken Ashi membalikkan tren kenaikannya. Posisi beli hanya akan sesuai jika harga berdiri sendiri di atas moving average, mengincar 1,1047 dan 1,1108.
Penjelasan ilustrasi:
Channel regresi linier - membantu menentukan trend saat ini. Jika kedua channel bergerak ke arah yang sama, trend-nya kuat.
Moving Average (memperhalus periode 20) - menentukan trend jangka pendek dan trend saat ini.
Level Murray - level target untuk pergerakan dan koreksi.
Level volatilitas (garis merah) - mencerminkan kemungkinan channel harga di mana pasangan mata uang ini dapat bergerak di keesokan harinya berdasarkan indikator volatilitas saat ini.
Indikator CCI - titik masuk ke area oversold (di bawah 250) atau area overbought (di atas 250) yang mengindikasikan pembalikan trend kemungkinan akan terjadi.