Di awal sesi Amerika, pasangan EUR/USD diperdagangkan di sekitar 1,0967, di atas SMA 21, dan di atas EMA 200. Berdasarkan grafik 4 jam, kita dapat melihat bahwa Euro terus bergerak ke atas dan juga Euro diperdagangkan di dalam channel tren naik yang terbentuk dari tanggal 2 November.
Pola segitiga simetris dapat memberikan euro peluang untuk pergerakan bullish. Jadi, harga bisa mencapai level psikologis 1,10. Jika melampaui level ini, kita dapat memperkirakannya akan mencapai 7/8 Murray di 1,1108 dan bahkan mencapai puncak channel tren naik di 1,1125.
Di sisi lain, jika euro mencapai resistance di bawah level psikologis 1,10 dan jatuh di bawah SMA 21, kita dapat memperkirakan pergerakan bearish. Skenario ini memungkinkan kita untuk menjual. Untuk itu, kami memperkirakan euro akan diperdagangkan di sekitar 1,0935 dengan target di 5/8 Murray (1,0864) dan EMA 200 di 1,0837. Akhirnya, EUR/USD bisa mencapai bagian bawah channel tren naik di sekitar 1,0800.
Laporan sentimen pasar menunjukkan ada 57,59% trader yang menjual Euro. Secara teknikal, artinya Euro bisa terus menguat dalam beberapa hari mendatang dan bisa mencapai level 1,1108. Kami melihat adanya peningkatan trader yang menjual Euro, hal ini membuat kekuatan bullish mendominasi.
Rencana trading kami adalah membeli euro di atas level 1,0942 dengan target di level 1,1018 dan 1,1108. Indikator eagle memberikan sinyal positif yang mendukung strategi bullish kami.