Analisis Teknikal BTC/USD, 13 Desember 2023

Kinerja Bitcoin baru-baru ini menunjukkan ketahanan, mempertahankan nilainya di atas $40.000. Stabilitas ini terjadi di tengah peristiwa yang sedang berlangsung di industri crypto, khususnya yang berfokus pada cybersecurity.

Pelanggaran keamanan digital yang besar telah mengembalikan sorotan pada industri video game. Insomniac Games, pengembang game terkemuka Sony, menjadi korban serangan cyber yang parah. Kelompok di balik ini, yang dikenal sebagai Rhysida, meminta uang tebusan sekitar 50 Bitcoin, setara dengan lebih dari dua juta dolar.

Para penyerang mengakses data sensitif, termasuk pemindaian paspor AS dan informasi pribadi dari dokumen pajak. Pelanggaran ini berpotensi mempengaruhi karyawan saat ini dan mantan karyawan Insomniac Games, sehingga menyoroti kerentanan data pribadi dalam insiden tersebut.

Sony, perusahaan induk Insomniac Games, secara aktif menyelidiki pelanggaran tersebut. Namun, mereka yakin kepentingan mereka yang lain tetap tidak terpengaruh.

Kejadian ini tidak hanya terjadi di industri game. Tahun lalu, Rockstar Games mengalami situasi serupa dengan bocornya material Grand Theft Auto 6. Tahun ini, kelompok Rhysida menargetkan Perpustakaan Inggris dan sebuah rumah sakit di Inggris, menggarisbawahi kenaikan ancaman dunia maya di berbagai sektor.

Insomniac Games belum memberikan tanggapan resmi, namun Sony telah mengakui adanya pelanggaran pada sistem mereka oleh kelompok peretas lain sebelumnya. Semakin pentingnya cybersecurity dalam industri game terlihat jelas seiring dengan meningkatnya serangan-serangan ini.

Pasangan BTC/USD mengalami koreksi -9,77%, menyentuh $40.328. Namun, dua candle Pin Bar pada grafik H4 menunjukkan tekanan bullish yang kuat untuk dimulainya kembali tren naik. Bulls mengincar target di $42.424 dan $42.851.

Setelah lonjakan baru-baru ini ke $42.091, pasar mengalami reversal. Support intraday berada di $41.142 dan terendah lokal $40.328. Zona permintaan utama pada grafik H4 terletak antara $38.477 dan $38.029, dengan breakout di bawahnya berpotensi menandakan pergeseran bearish. Bulls menargetkan level $48.200, terakhir terlihat pada Maret 2022.

Titik Pivot sangat penting untuk mengidentifikasi potensi reversal tren dan level support/resistance utama.

Target jangka panjang untuk bulls ditetapkan di angka $48.200, dengan kemungkinan tren naik berkelanjutan jika level $19.572 tetap tidak ditembus. Support utama jangka panjang berada di $32.829 dan $31.790.

Sentimen saat ini cenderung bullish (73% bullish vs. 27% bearish). Sentimen pekan lalu juga sama bullishnya (67% bulls vs. 33% bears), begitu pula dengan sentimen selama tiga hari terakhir (60% bulls vs. 40% bears).

Para pemula dalam trading forex harus sangat berhati-hati saat mengambil keputusan memasuki pasar. Sebelum rilis laporan penting, sebaiknya menjauh dari pasar untuk menghindari fluktuasi pasar yang tajam karena meningkatnya volatilitas. Jika Anda memutuskan untuk trading saat berita dirilis, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian.

Tanpa menempatkan stop order, Anda dapat cepat kehilangan seluruh deposit, terutama jika Anda tidak menggunakan pengelolaan uang dan trading dalam jumlah besar. Agar trading berhasil, Anda harus memiliki rencana trading yang jelas dan tetap fokus dan disiplin. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar saat itu merupakan strategi yang pada dasarnya merugikan bagi seorang scalper atau daytrader.

#instaforex #analisis #sebastianseliga