Sekilas Optimisme Rumah Tangga Inggris di Tengah Pergeseran Ekonomi
Sorotan Utama:
Proyeksi inflasi terendah dalam dua tahun: 3,3% mencerminkan optimisme di kalangan rumah tangga Inggris.
Ketahanan pasca konflik Ukraina: Meskipun terjadi ketegangan global, rumah tangga menunjukkan sentimen ekonomi yang kuat.Penurunan ekspektasi suku bunga: Hanya 44% yang mengantisipasi kenaikan, penurunan terbesar sejak pasca-Brexit pada tahun 2016.Lanskap ekonomi di Inggris sedang mengalami perubahan yang signifikan, terungkap dalam survei triwulanan terbaru BOE. Analisis komprehensif ini memberikan wawasan mengenai sentimen rumah tangga Inggris, memproyeksikan prospek positif dengan implikasi signifikan terhadap tingkat inflasi dan ekspektasi tingkat suku bunga.
Proyeksi Positif: Berdasarkan survei tersebut, rumah tangga Inggris memperkirakan tingkat inflasi terendah dalam dua tahun, dengan proyeksi 3,3%. Pandangan optimis ini muncul karena adanya berbagai faktor perekonomian, khususnya pasca konflik Ukraina. Ketahanan rumah tangga dalam memproyeksikan penurunan tingkat inflasi menunjukkan adanya stabilisasi dan pemulihan ekonomi.
Pengaruh Pasca-Konflik Ukraina: Sentimen positif tampaknya berakar pada dampak konflik Ukraina, periode yang ditandai dengan meningkatnya ketegangan global dan ketidakpastian ekonomi. Terlepas dari tantangan-tantangan ini, konsumen Inggris menyatakan keyakinannya terhadap lingkungan ekonomi yang lebih stabil. Ketahanan ini mencerminkan kemampuan beradaptasi dan pola pikir masyarakat yang berwawasan ke depan.
Penurunan Ekspektasi Suku Bunga: Salah satu indikator signifikan dari optimisme tersebut adalah menurunnya ekspektasi kenaikan suku bunga. Hanya 44% responden survei yang mengantisipasi kenaikan suku bunga. Hal ini menandakan penurunan yang cukup besar dan merupakan yang paling signifikan sejak referendum Brexit pada tahun 2016. Menurunnya antisipasi terhadap kenaikan suku bunga menandakan pergeseran ekspektasi perekonomian dan keinginan mencapai stabilitas.
Paralel Referendum Brexit: Perbandingan dengan periode referendum pasca-Brexit menggarisbawahi besarnya perubahan sentimen saat ini. Penurunan ekspektasi pada tahun 2016 merupakan momen penting dalam sejarah perekonomian Inggris, dan penurunan yang terjadi pasca konflik Ukraina mencerminkan sentimen ketidakpastian yang serupa dan digantikan oleh optimisme yang hati-hati.
Implikasi terhadap Kebijakan Ekonomi: Hasil survei memiliki implikasi yang luas terhadap kebijakan ekonomi dan pihak berwenang. Menurunnya antisipasi kenaikan suku bunga menunjukkan bahwa konsumen lebih memilih kebijakan yang mengutamakan stabilitas perekonomian. Para pembuat kebijakan mungkin perlu mempertimbangkan perubahan sentimen ini ketika menyusun strategi untuk mengarahkan pemulihan ekonomi.
Kesimpulan: Ketika rumah tangga Inggris memproyeksikan prospek positif dengan tingkat inflasi terendah dalam dua tahun, lanskap perekonomian mengalami transformasi. Gaung ketahanan pasca konflik Ukraina dan penurunan ekspektasi suku bunga menyoroti adaptasi masyarakat terhadap tantangan dan menyambut masa depan ekonomi yang lebih optimis.
Ikhtisar Pasar Teknikal: GBP/USD
Aksi Harga:
GBP/USD melihat terendah lokal yang didorong oleh Pin Bar di 1,2501, melambung dengan kuat ke resistance 1,2601.Bulls menembus level-level penting di 1,2547 dan 1,2570, sekarang bertindak sebagai support intraday, menargetkan Moving Average (MA) 50-hari di 1,2597.Momentum pulih dari kondisi oversold H4, menunjukkan prospek bullish jangka pendek.Pergerakan ke atas lebih lanjut bergantung pada penembusan di atas level 1,2602 dan 1,2613.
Titik Pivot Mingguan:
WR3: 1,2905WR2: 1,2815WR1: 1,2682Pivot Mingguan: 1,2592
WS1: 1,2459WS2: 1,2369WS3: 1,2236Prospek Trading:
Bullish Engulfing pada grafik mingguan pasca breakout di 1,2340 menandakan dominasi bullish.Trading di atas Moving Average (WMA) 50 minggu bertujuan untuk WMA 100 di 1,2504.Breakout berkelanjutan di bawah support kritis 1,1802 dapat menandakan pergerakan turun yang substansial.
Indikator Intraday:
16 dari 21 indikator teknikal: Sinyal beli.Moving Averages: 14 sinyal Beli, 4 sinyal Jual dari 18 sinyal.
Papan Skor Sentimen:
Sentimen umum: Bulls 58%, Bears 42%.Minggu lalu: Bulls 53%, Bears 47% (tetap bullish).Tiga hari terakhir: Bulls 49%, Bears 51% (beralih ke sentimen bearish).
Tautan BergunaArtikel LainnyaKursus InstaForex untuk PemulaBuka Akun TradingPengingat PentingPara pemula dalam trading forex harus sangat berhati-hati saat mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan penting, sebaiknya menjauh dari pasar untuk menghindari fluktuasi pasar yang tajam karena meningkatnya volatilitas. Jika Anda memutuskan untuk trading saat berita dirilis, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian.
Tanpa menempatkan stop order, Anda dapat cepat kehilangan seluruh deposit, terutama jika tidak menggunakan pengelolaan uang dan trading dalam jumlah besar. Agar trading berhasil, Anda harus memiliki rencana trading yang jelas dan tetap fokus dan disiplin. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar saat itu merupakan strategi yang pada dasarnya merugikan bagi seorang scalper atau daytrader.
#instaforex #analisis #sebastianseliga