USD/JPY memulai minggu sedikit aktif dibandingkan dengan dua minggu sebelumnya.
Yen mengalami kenaikan sedikit setelah Masato Kanda, Wakil Menteri Keuangan Jepang bidang Urusan Internasional, menyatakan bahwa respons yang memadai terhadap pergerakan mata uang yang berlebihan mungkin akan dilakukan. Menteri Keuangan Shunichi Suzuki juga menyebutkan bahwa mereka akan terus memantau pasar valuta asing, memicu rumor bahwa otoritas mungkin akan melakukan intervensi jika yen melemah secara signifikan.
Salah satu alasan lain untuk kenaikan yen adalah pertemuan kebijakan moneter terbaru oleh Bank of Japan, di mana para anggota menyebutkan kemungkinan besar inflasi konsumen akan melambat namun tidak jatuh di bawah 2% pada pertengahan tahun fiskal saat ini. Salah satu dari sembilan anggota dewan direksi bahkan mengingatkan bank akan perlunya meninjau kebijakan pengendalian kurva imbal hasil yang bertentangan pada tahap awal.
Namun, kebijakan suku bunga negatif Bank of Japan akan tetap berlaku, menurut Gubernur Kazuo Ueda. Ia menolak kemungkinan adanya perubahan dalam kebijakan moneter yang sangat longgar ini, yang menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan pandangan hawkish (kecenderungan ketat) Federal Reserve.
Minggu lalu, Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengkonfirmasi bahwa bank sentral akan menaikkan suku bunga lagi tahun ini. Ia menambahkan bahwa tidak berencana menurunkan suku bunga dalam waktu dekat sampai ia yakin dapat mengurangi inflasi ke tingkat target 2%. Hal ini mendukung dolar dan membantu membatasi kerugian.
Para pelaku pasar sebaiknya menunggu adanya penjualan yang kuat sebelum memastikan bahwa harga telah mencapai puncaknya dan akan mengalami koreksi. Lebih baik juga untuk menunggu di sisi yang aman sebelum komentar Ketua Federal Reserve Jerome Powell dan Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda selama Forum ECB pada hari Rabu. Data makroekonomi AS yang dijadwalkan akan dirilis minggu ini juga tetap penting karena data inflasi terbaru akan berdampak pada harapan mengenai prospek kebijakan Fed, yang dapat mempengaruhi pergerakan dolar.