Pasar global terus menunjukkan dinamika yang bercampur aduk, tetap sangat dipengaruhi oleh ketidakpastian, yang mencegahnya dari kemungkinan runtuh atau melonjak ke puncak ketinggian baru.
Dipicu oleh konflik militer di Ukraina, peningkatan risiko ketidakpastian ini, bersama dengan situasi ekonomi yang sangat menantang di Eropa, kekacauan dan keraguan elit Amerika, serta sikap ambigu dari banyak bank sentral global, pada dasarnya menghasilkan pasar yang bergejolak.
Di pasar forex, dolar menunjukkan tren stabil di samping dengan imbal hasil obligasi pemerintah. Sementara itu, aset komoditas dan bahan baku terjebak dalam rentang harga yang sangat sempit, dari mana mereka tidak bisa lepas selama enam bulan terakhir.
Meskipun topik suku bunga telah menghabiskan energi pelaku pasar, tetap perlu dipantau karena langkah-langkah dari Federal Reserve (Fed) secara signifikan mempengaruhi tindakan bank sentral lainnya. Dan meskipun China berhasil bertahan dan menurunkan suku bunganya untuk saat ini, hal ini tidak dapat mengubah gambaran kesedihan dan kekhawatiran yang perlahan tapi pasti menyebar di pasar.
Inflasi tinggi mendorong kenaikan suku bunga, yang awalnya didorong oleh otoritas moneter di Eropa dan Amerika Serikat untuk mendorongnya naik hingga 2,0%. Kemudian, mereka berencana untuk menyelesaikan masalah dengan uang yang tidak didukung. Namun, dalam setahun terakhir, inflasi di Amerika Serikat terlihat menurun, berada pada level 4,0% y/y. Hal ini mendorong Fed, khususnya Jerome Powell, untuk membuat pernyataan tegas bahwa suku bunga utama mungkin akan dinaikkan dua kali lagi dalam tahun ini.
Tentu saja, Fed tidak ingin menaikkan suku bunga terlalu tinggi agar dapat menjaga keseimbangan ekonomi di ambang resesi. Ini berarti bahwa penurunan inflasi yang terus berlanjut akan menyebabkan suku bunga tidak naik pada bulan Juli, dan hal ini mungkin akan berlanjut dalam jangka panjang jika situasi seperti ini tetap berlangsung.
Fed mungkin akan terus membicarakan kemungkinan kenaikan suku bunga hingga akhir musim panas tanpa benar-benar menaikkannya, yang akan menjadi penyebab dari menjaga dinamika keseluruhan. Bank sentral global lainnya, kecuali mungkin Bank of England, mungkin akan mencoba mengikuti langkah Fed dan mengadopsi tindakan serupa dalam kebijakan moneter, berupaya menjaga keseimbangan suku bunga dan keadaan keseluruhan dari ekonomi lokal mereka.
Prakiraan untuk hari ini:
USD/CAD
Pasangan turun di bawah level support dari 1,3140. Jika tetap di bawah level ini dan harga minyak mentah naik ditengah gelombang keyakinan umum pada pasar saham, penurunan menuju 1,3035 akan terjadi.
EUR/USD
Pasangan saat ini diperdagangkan pada level resistance dari 1,0940. Sebuah penembusan akna mengakibatkan kenaikan lebih lanjut menuju 1,1000.