Analisis transaksi dan tips untuk perdagangan EUR/USD pada 22 Juni

Analisis transaksi dan tips untuk perdagangan EUR/USD

Pada Rabu siang, saat terjadi uji coba pada level 1.0931, yang juga bersamaan dengan kenaikan garis MACD dari nol, menghasilkan sinyal beli yang mengarah pada kenaikan harga lebih dari 30 pips.

Euro naik pada pagi hari kemarin karena pernyataan dari anggota ECB, Joachim Nagel dan Isabel Schnabel. Kemudian, penguatan tersebut berlanjut pada siang hari setelah Fed mengulangi komentar sebelumnya dari Ketua Fed, Jerome Powell.

Pidato-pidato mendatang dari anggota ECB, Fabio Panetta dan Joachim Nagel, kemungkinan besar akan menyebabkan pertumbuhan lebih lanjut, karena kemungkinan pembicaraan akan berkaitan dengan inflasi dan suku bunga. Peningkatan kepercayaan konsumen di Eurozone juga dapat berdampak positif terhadap posisi pembeli.

Untuk posisi beli (long positions):

Beli saat euro mencapai 1.0995 (garis hijau pada grafik) dan ambil untung pada harga 1.1037. Pergerakan naik mungkin akan berlanjut karena pembeli akan kembali ke pasar. Namun, saat membeli, trader harus memastikan bahwa garis MACD berada di atas nol atau naik dari nol. Euro juga dapat dibeli setelah dua uji harga berturut-turut di 1.0975, tetapi garis MACD harus berada di area oversold karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1.0995 dan 1.1037.

Untuk posisi jual (short positions):

Jual saat euro mencapai 1.0975 (garis merah pada grafik) dan ambil untung pada harga 1.0945. Tekanan mungkin tidak akan kembali di masa depan. Namun, trader masih bisa menjual saat garis MACD berada di bawah nol atau turun dari nol. Euro juga dapat dijual setelah dua uji harga berturut-turut di 1.0995, tetapi garis MACD harus berada di area overbought karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1.0975 dan 1.0945.

Apa yang ada di grafik:

Garis hijau tipis - harga masuk di mana Anda dapat membeli EUR/USD.

Garis hijau tebal - harga perkiraan di mana Anda dapat menetapkan Take-Profit (TP) atau mengunci keuntungan secara manual, karena kemungkinan pertumbuhan di atas level ini tidak terlalu besar.

Garis merah tipis - harga masuk di mana Anda dapat menjual EUR/USD.

Garis merah tebal - harga perkiraan di mana Anda dapat menetapkan Take-Profit (TP) atau mengunci keuntungan secara manual, karena kemungkinan penurunan di bawah level ini tidak terlalu besar.

Garis MACD - penting untuk mengacu pada area overbought (jenuh beli) dan oversold (jenuh jual) saat memasuki pasar.

Penting: Bagi trader pemula, penting untuk berhati-hati dalam mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebaiknya tetap keluar dari pasar sebelum rilis laporan penting untuk menghindari terjebak dalam fluktuasi tajam dalam nilai tukar. Jika Anda memutuskan untuk berdagang saat rilis berita, selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa menempatkan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang dan berdagang dengan volume besar.

Dan ingat bahwa untuk perdagangan yang sukses, Anda perlu memiliki rencana perdagangan yang jelas. Keputusan perdagangan spontan berdasarkan situasi pasar saat ini merupakan strategi yang cenderung kalah untuk seorang trader intraday.