Dalam prakiraan pagi saya, saya menyoroti level 1,2669 dan merekomendasikan untuk membuat keputusan trading berdasarkan level tersebut. Amati grafik 5 menit dan analisa yang terjadi di sana. Pergerakan naik dan pembentukan breakout palsu pada level ini memberikan titik entri untuk posisi short. Namun, pergerakan turun hanya sekitar 15 poin saat artikel ini ditulis. Gambaran teknikal untuk paruh kedua hari tetap tidak berubah.
Untuk membuka posisi long pada GBP/USD, diperlukan hal berikut:
Jika trading berada di bawah 1,2669, tekanan pada Pound akan tetap berlanjut. Untuk alasan ini, saya menyarankan untuk beralih fokus pada data AS dan bagaimana para trader bereaksi terhadapnya. Perhatian akan tertuju pada indikator perubahan volume penjualan ritel dan data jumlah klaim pengangguran awal. Jika hasilnya lebih baik dari perkiraan ekonom, dapat mendukung penurunan yang lebih kuat pada Pound. Data perubahan produksi industri dan pertumbuhan indeks manufaktur Federal Reserve Bank of Philadelphia yang bagus juga akan mendukung Dolar AS.
Oleh karena itu, bagi mereka yang berencana untuk membeli Pound lebih lanjut, sebaiknya menunggu penurunan dan pembentukan breakout palsu di sekitar level support terdekat di 1,2625, tempat MA berada di sisi bullish. Pembentukan breakout palsu di sana akan menjadi sinyal kesempatan pembelian dalam kelanjutan tren bullish, dengan target di atas level resistance di 1,2669, yang menghalangi pasangan mata uang untuk mengembangkan skenario bullish hari ini. Penembusan dan uji ulang dari atas ke bawah pada kisaran ini tidak akan memberikan peluang bagi penjual dan akan membentuk sinyal tambahan untuk membuka posisi long dengan pergerakan menuju 1,2709, memperkuat tren naik. Target utamanya akan berada di area sekitar 1,2755, tempat saya akan melakukan take profit.
Dalam penurunan Pound menuju 1,2625 dan kurangnya aktivitas pembeli, tekanan pada pasangan mata uang akan kembali. Dalam kasus tersebut, saya akan menunda masuk pasar hingga mencapai level support di 1,2574, tempat MA berada di sisi bullish. Saya hanya akan membuka posisi long di sana setelah breakout palsu terbentuk. Saya berencana membeli GBP/USD segera setelah rebound dari 1.2527, dengan target koreksi sebesar 30-35 poin dalam hari ini.
Untuk membuka posisi short pada GBP/USD, diperlukan hal berikut:
Penjual telah melakukan segala yang mereka bisa, tetapi Pound saat ini tidak menunjukkan kecenderungan yang kuat untuk turun. Semua harapan bergantung pada data AS yang kuat, yang dapat membantu mempertahankan 1,2669 tempat Pound diperdagangkan. Saya hanya akan membuka posisi short di sana setelah terbentuknya breakout palsu, serupa dengan yang telah saya diskusikan sebelumnya. Hal ini akan memungkinkan pergerakan ke bawah yang lebih besar menuju support di 1,2625. Penembusan dan uji ulang dari bawah ke atas kisaran ini akan menghidupkan kembali peluang koreksi turun, membentuk sinyal untuk membuka posisi short dengan penurunan menuju 1,2574. Target utamanya tetap setidaknya di 1,2527, tempat saya akan melakukan take profit. Pembeli akan terus mendominasi jika GBP/USD terus naik dan tidak ada aktivitas di 1,2669. Dalam hal tersebut, saya akan menunda penjualan hingga menguji resistance di 1,2709. Breakout palsu di sana akan menjadi titik entri untuk posisi short. Saya berencana menjual GBP/USD segera setelah rebound dari level tertinggi bulan Mei di sekitar 1,2755, tetapi hanya mengharapkan koreksi pasangan mata uang, turun sebesar 25-30 poin hari ini.
Laporan COT (Commitment of Traders) untuk tanggal 6 Juni menunjukkan penurunan posisi short dan posisi long. Poundsterling telah naik secara signifikan belakangan ini. Hal ini menunjukkan bahwa banyak peserta pasar terus bertaruh pada kenaikan suku bunga oleh BOE. Prakiraan terkini dan harapan bahwa ekonomi Inggris akan menghindari resesi tahun ini juga berkontribusi pada permintaan aset berisiko. Kami menghadapi jeda dalam siklus kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve, yang juga akan mendukung pembeli GBP/USD. Laporan COT terbaru menyatakan bahwa posisi short nonkomersial berkurang sebesar 4.056 menjadi 52.579, sementara posisi long nonkomersial turun sebesar 5.257 menjadi 65.063. Hal ini menyebabkan penurunan sedikit dalam posisi net nonkomersial menjadi 12.454 dibandingkan dengan 13.235 minggu sebelumnya. Harga mingguan naik menjadi 1.2434 dari 1.2398.
Sinyal indikator:
Moving Averages
Trading terjadi di atas MA 30-hari dan 50-hari, menunjukkan pertumbuhan pasangan yang lebih lanjut.
Catatan: Penulis mempertimbangkan periode dan harga MA pada grafik H1 per jam, yang berbeda dari definisi umum MA harian klasik pada grafik D1 harian.
Bollinger Bands
Jika terjadi penurunan, batas bawah indikator, sekitar 1,2625, akan bertindak sebagai level support.
Deskripsi Indikator:
Moving average (menentukan tren saat ini dengan menghaluskan volatilitas dan noise). Periode 50. Ditandai dengan warna kuning pada grafik.Moving average (menentukan tren saat ini dengan menghaluskan volatilitas dan noise). Periode 30. Ditandai dengan warna hijau pada grafik.Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence). Fast EMA dengan periode 12, Slow EMA dengan periode 26, dan SMA dengan periode 9.Bollinger Bands. Periode 20.Trader nonkomersial - spekulator seperti trader individu, hedge fund, dan lembaga besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulasi dan memenuhi persyaratan tertentu.Posisi long nonkomersial mewakili total posisi long terbuka pada trader nonkomersial.Posisi short nonkomersial mewakili total posisi short terbuka pada trader nonkomersial.Posisi net nonkomersial adalah selisih antara posisi short dan long pada trader nonkomersial.