Pasar global terus trading sideways dengan pergerakan sesekali dikendalikan oleh peristiwa lokal. Fokus tetap pada hasil rapat Fed minggu depan.
Dilaporkan bahwa harga kontrak federal funds rate naik lagi pada hari Kamis, menunjukkan probabilitas sebesar 74,8% adanya jeda dalam kenaikan suku bunga, dibandingkan dengan 63,3% pada hari sebelumnya. Tampaknya anggota pemilih dari Federal Reserve masih terbagi dalam pendapat mengenai apakah akan menaikkan suku bunga atau tidak, memberikan harapan kepada banyak investor bahwa bank sentral masih mungkin untuk menjeda kenaikan suku bunga.
Selain itu, berita positif datang dari Amerika Serikat mengenai klaim tunjangan pengangguran. Jumlah klaim pengangguran awal pekan lalu meningkat secara signifikan menjadi 261.000, dibandingkan dengan 233.000 pekan sebelumnya dan perkiraan sebesar 235.000. Ini mencapai level tertinggi sejak tahun 2021, menunjukkan kemungkinan adanya perlambatan pasar tenaga kerja. Hal ini membuat banyak orang percaya bahwa peluang untuk melihat kenaikan suku bunga sebesar 0,25% menurun.
Kenaikan suku bunga yang tak terduga oleh Reserve Bank of Australia dan Bank of Canada menunjukkan bahwa hal-hal bisa berubah menjadi negatif ketika Fed menaikkan suku bunga sebesar 0,25%. Ini dapat merangsang pertumbuhan pasar atau memberikan tekanan padanya.
Dengan kalender ekonomi kosong hari ini, pasar mungkin akan terus berfluktuasi sebelum dimulainya pertemuan Fed minggu depan.
Prakiraan untuk hari ini :
EUR/USD
Pasangan tersebut tetap diperdagangkan di bawah level 1.0785. Tetap berada di sekitar harga ini, bersama dengan harapan secara keseluruhan menjelang pertemuan Fed, penurunan pasar saham Eropa, dan harga berjangka indeks saham AS, dapat memicu penurunan lebih dalam ke level 1.0700.
GBP/USD
Pasangan ini dapat mengalami koreksi ke bawah menuju 1.2480 jika para trader terus aktif di bawah 1.2535.