Pasangan mata uang EUR/USD masih melanjutkan trading dengan volatilitas rendah dan kecenderungan menurun pada hari Jumat. Saat ini, pasar berada dalam situasi yang agak paradoks. Ada tren menurun yang jelas dan kuat, tetapi pasangan tersebut bergerak dalam kisaran 50-60 poin per hari, dengan penurunan sekitar 20 pip setiap harinya. Di satu sisi, kita memiliki tren yang kuat; di sisi lain, fluktuasi harga intraday lemah. Oleh karena itu, saat ini trading intraday mungkin lebih praktis dan efektif.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, pergerakan turun pasangan tersebut seharusnya berlanjut dalam jangka menengah, terlepas dari latar belakang fundamental dan makroekonomi. Akan ada peristiwa penting minggu depan yang dapat menyebabkan volatilitas pada pasangan mata uang tersebut. Namun, kami ragu bahwa laporan inflasi di zona euro dan data pasar tenaga kerja AS, termasuk tingkat pengangguran, akan cukup berdampak untuk mengubah pasar secara total. Inflasi di Eropa kemungkinan akan terus menurun, dan pasar tenaga kerja AS kemungkinan tidak akan menunjukkan hasil yang mengecewakan. Oleh karena itu, situasi di pasar mata uang kemungkinan akan tetap tidak berubah setelah minggu baru dimulai. Kami mungkin akan menyaksikan koreksi naik karena alasan fundamental tidak diperlukan untuk koreksi teknis. Namun, dalam jangka menengah, kami tetap mengharapkan penguatan dolar AS yang lebih kuat.
Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, terdapat ada sejumlah pidato dari perwakilan ECB dan Federal Reserve (FRS) dalam dua minggu terakhir. Salah satunya adalah wawancara dengan Bostjan Vasle. Dia menyatakan pada hari Jumat bahwa ECB harus terus menaikkan suku bunga kunci untuk menurunkan inflasi ke tingkat target 2%. Mr. Vasle juga menyebutkan bahwa langkah-langkah lebih lanjut untuk mengencangkan kebijakan moneter akan kurang agresif dibandingkan sebelumnya. Menurutnya, bank sentral sedang mendekati tingkat suku bunga yang akan cukup restriktif untuk mengembalikan inflasi ke 2%. Meskipun komentar hawkish Mr. Vasle, mata uang Eropa tidak bereaksi dengan pertumbuhan. Dari sudut pandang kami, ini tidak mengherankan. Pasar kemungkinan sudah memasukkan semua kenaikan suku bunga yang tersisa sebelumnya.
Oleh karena itu, pasar, termasuk kami sendiri, mengharapkan dua kenaikan suku bunga sebesar 0,25% dari ECB. Jika harapan ini terpenuhi, mata uang euro tidak akan memiliki dasar untuk pertumbuhan dalam waktu dekat. Tentu saja, ini tidak berarti bahwa euro hanya akan menurun mulai sekarang. Suatu saat, pergerakan turun akan berakhir, dan setidaknya koreksi naik akan dimulai. Memprediksi latar belakang fundamental dalam 3-6 bulan ke depan juga sulit. Bank sentral dapat mulai memberikan petunjuk tentang pelonggaran kebijakan moneter menjelang akhir tahun. Atau, jika inflasi melambat sejauh pasar mengharapkan pemotongan suku bunga dalam waktu dekat, maka pasar akan mengantisipasi dan bereaksi terhadap perubahan kebijakan moneter masa depan tersebut. Oleh karena itu, berspekulasi tentang apa yang mungkin terjadi dalam enam bulan ke depan kurang bermakna.
Saat ini tidak tersisa hambatan teknis untuk penurunan pasangan tersebut. Sangat baik dan penting bahwa pasangan tersebut telah berada di bawah awan Ichimoku dalam kerangka waktu 24 jam, yang berarti dapat melanjutkan pergerakan turunnya hingga ke level di mana pertumbuhan dimulai. Itu sekitar 200-250 poin lagi. Mengingat kondisi jenuh beli yang kuat pasangan tersebut, praktis semua faktor saat ini menunjukkan penurunan lebih lanjut pada mata uang Eropa.
Volatilitas rata-rata pasangan mata uang euro/dolar dalam lima hari trading terakhir, per tanggal 29 Mei, adalah 51 poin, yang dapat dikarakterisasi sebagai "rata-rata." Oleh karena itu, kami mengharapkan pasangan tersebut bergerak antara level 1.0673 dan 1.0775 pada hari Senin. Pembalikan indikator Heiken Ashi ke arah atas akan menandakan fase baru pergerakan korektif.
Support level terdekat:
S1 - 1.0681
S2 - 1.0620
Resistance level terdekat:
R1 - 1.0742
R2 - 1.0803
R3 - 1.0863
Rekomendasi trading:
Pasangan mata uang EUR/USD terus bergerak turun. Disarankan untuk tetap berada dalam posisi jual dengan target pada 1.0681 dan 1.0673 hingga harga konsolidasi di atas garis rata-rata bergerak. Posisi beli akan relevan hanya setelah harga teretapkan di atas garis rata-rata bergerak dengan target pada 1.0864.
Penjelasan pada ilustrasi:
Kanal regresi linear - membantu menentukan tren saat ini. Apabila kedua kanal menunjuk ke arah yang sama, itu menandakan tren yang kuat.
Garis Moving average (pengaturan 20,0, dilunakkan) - menentukan tren jangka pendek dan arah trading.
Level Murray - level-target untuk pergerakan dan koreksi.
Level volatilitas (garis merah) - kanal harga yang mungkin diharapkan pasangan mata uang tersebut bergerak dalam 24 jam ke depan berdasarkan indikator volatilitas saat ini.
Indikator CCI - masuk ke zona jenuh jual (di bawah -250) atau zona jenuh beli (di atas +250) menunjukkan pembalikan tren yang akan datang ke arah yang berlawanan.