Default terus mengancam Amerika Serikat karena Kongres masih belum mencapai kesepakatan mengenai batas utang.
Namun, untuk hari ini, fokus pasar akan tertuju pada protokol Federal Reserve meskipun hal tersebut tidak akan menghasilkan perubahan yang signifikan. Karena anggota juga tidak mencapai konsensus mengenai perlunya melanjutkan kenaikan suku bunga dan risalah rapat tidak akan mengungkapkan hal yang berbeda, sentimen pasar akan tetap sama.
Di sisi lain, Menteri Keuangan Amerika Serikat, Janet Yellen, telah mengganggu pasar dengan pernyataannya tentang kemungkinan default di Amerika Serikat. Pernyataannya hari ini dapat mengubah situasi jika ia menyebutkan peluang untuk menghindari krisis tersebut.
Meskipun segalanya menunjukkan skenario negatif yang terjadi, masih ada peluang kecil untuk hasil yang positif karena selain masalah utang itu sendiri, kebuntuan tersebut dapat dikaitkan dengan konfrontasi politik antara Demokrat dan Republik.
Peningkatan hampir tanpa henti dalam imbal hasil Treasury AS, terutama lonjakan di atas 3,7% pada obligasi bertenor 10 tahun, mencerminkan kekhawatiran investor tentang kemampuan Federal Reserve untuk memenuhi kewajiban utangnya. Menyelesaikan kesepakatan mengenai masalah ini akan mengurangi tekanan pada pasar saham.
Prakiraan untuk hari ini:
AUD/USD
Pasangan mata uang bergerak dalam kisaran 0,6580-0,6800. Sentimen pasar yang memburuk akibat peristiwa di Amerika Serikat dan hubungan dengan Tiongkok dapat menyebabkan terjadinya penembusan di bawah batas bawah, yang akan memicu penurunan menuju 0,6525.
GBP/USD
Permintaan terhadap Poundsterling menurun setelah dirilisnya data inflasi di Inggris. Pertumbuhan akan kembali terjadi di tengah berita positif mengenai masalah default di Amerika Serikat, serta terjadinya penembusan di atas 1,2470. Hal tersebut akan mendorong kenaikan menuju 1,2550. Gagal mencapai kesepakatan akan menempatkan tekanan pada pasangan mata uang ini, menyebabkan penurunan hingga 1,2340.