Pertemuan mengenai masalah utang nasional AS berlanjut

Dolar terus meningkat karena masalah plafon utang AS secara eksplisit berdampak pada pasar. Presiden Joe Biden, Ketua DPR Kevin McCarthy, dan para pemimpin kongres lainnya bertemu lagi pada hari Selasa untuk membuat resolusi yang akan membuat AS tidak menghadapi default.

Biden dan McCarthy telah mencari titik temu selama beberapa bulan untuk meningkatkan batas pinjaman pemerintah menjadi US$31,4 triliun karena default dapat memicu aksi jual di pasar saham, yang akan memberikan pukulan bagi perekonomian dunia. Hal tersebut bahkan dapat mengalahkan krisis keuangan 2008.

Biden tetap diam mengenai persyaratan negosiasi, hanya menyatakan bajwa kompromi dapat segera ditentukan. "Saya tetap optimis, tetapi saya benar-benar berpikir bahwa terdapat keinginan di pihak mereka, serta kami, untuk mencapai kesepakatan, dan saya yakin bahwa kita dapat melakukannya," ucapnya kepada wartawan pada hari Minggu.

Pertemuan sebelumnya tidak terlalu mencapai apa pun karena meskipun pembantu Republik dan staf Gedung Putih berencana untuk memulai diskusi anggaran, hal tersebut tidak terjadi. Namun, Menteri Janet Yellen baru-baru ini memperingatkan bahwa AS berisiko gagal bayar segera setelah 1 Juni jika batas utang tidak dinaikkan. Dia tidak merinci apa sebenarnya yang akan dilakukan Departemen Keuangan jika Kongres gagal menaikkan atau menangguhkan plafon utang tepat waktu. "Kami tidak memiliki solusi yang memuaskan untuk masalah batas utang selain kongres mengambil tindakan untuk meningkatkan plafon utang," katanya.

McCarthy menyatakan bahwa setiap perubahan batas tergantung pada kesepakatan anggaran, tetapi Biden telah mengkritik Partai Republik karena mempertaruhkan default untuk leverage dalam negosiasi. Bagi Biden, risiko default bersejarah bertepatan dengan harapan pemilihannya kembali, karena perjuangannya dengan inflasi yang tinggi, yang menyebabkan krisis perbankan dan potensi resesi ekonomi, tidak mungkin menjadi titik positif dalam karirnya sebagai Presiden AS.

Di pasar forex, euro bearish, tetapi dengan melihat pertumbuhannya, hal tersebut bukan tidak mungkin. Untuk ini, kuotasi harus mencapai 1,0880, atau setidaknya menetap di atas 1,0850. Hal ini akan memungkinkan kenaikan melampaui 1,0910, menuju 1,0940. Jika terjadi penurunan di sekitar 1,0850, euro akan turun menjadi 1,0800 dan 1,0770.

Pada GBP/USD, bulls mencoba untuk memulihkan kerugian, tetapi untuk mengalami pertumbuhan, kuotasi harus berkonsolidasi di atas 1,2475. Hanya itu yang akan memicu kenaikan yang jauh lebih besar ke 1,2500 dam 1.2540. Jika terjadi penurunan, bears akan berupaya untuk mengambil 1,2450, yang dapat menyebabkan penurunan menjadi 1,2390 dan 1,2350.