Pada hari Rabu, pasangan mata uang EUR/USD terus bergerak naik dengan tenang dan dengan volatilitas yang relatif rendah. Publikasi indeks ISM atau ADP dijadwalkan pada malam hari, yang dirilis lebih awal pada hari yang sama. Ingat bahwa para trader mengabaikan kedua laporan ini, meskipun seharusnya memicu kenaikan dolar. Hampir tidak ada reaksi pasar terhadap rapat Fed pada malam hari. Kami akan lebih banyak membahas rapat itu sendiri nanti, tetapi sekarang perlu diingat bahwa dolar seharusnya naik hampir di semua kesempatan pada Rabu malam. Mengapa? Mari kita cari tahu.
Pertama, pasangan ini terus naik selama dua bulan. Ini cukup untuk mengharapkan koreksi setelah peristiwa fundamental penting. Kedua, pasangan ini naik untuk mengantisipasi rapat Fed, seolah sedang menyusun keputusan regulator di masa depan. Dan keputusannya hanya bisa satu - kenaikan suku bunga sebesar 0,25% lagi, yang akhirnya kita semua saksikan. Keputusan ini tidak "dovish", jadi jatuhnya dolar sebelum rapat berarti sama sekali diabaikannya latar belakang fundamental oleh para trader atau ekspektasi mereka terhadap beberapa berita "dovish" lainnya. Namun, pada akhirnya tidak ada "berita dovish". Powell bahkan tidak dengan jelas mengatakan bahwa suku bunga tidak akan kembali naik. Kami kembali melihat pergerakan naik yang tidak logis pada pasangan ini dan reaksi pasar yang kembali tidak logis, dan gambaran teknikal tidak berubah.
Trader terus mengabaikan latar belakang makroekonomi, yang mendukung dolar. Alasan apa pun digunakan untuk kembai melakukan pembelian mata uang Eropa atau pound. Jadi, bahkan koreksi kecil pada pasangan ini pada hari Kamis tidak memungkinkan penarikan kesimpulan apa pun. Jika kuotasi kembali berkonsolidasi di bawah moving average, itu tidak akan berarti apa-apa, karena kita telah melihat banyak konsolidasi seperti itu selama dua bulan terakhir. Tetap hanya tunggu sampai pasar lelah terus-menerus membeli euro begitu saja.
Hasil terbaru dari rapat Fed.
Ekspektasi pasar terhadap rapat Fed hampir tidak ambigu. Probabilitas kenaikan suku bunga 0,25% diperkirakan sebesar 90%. Kemungkinan mengumumkan akhir dari siklus pengetatan kebijakan moneter hampir nol. Federal Reserve bisa saja mengakhiri pengetatan pada Rabu malam, tetapi sekarang ini akan sepenuhnya bergantung pada statistik makroekonomi yang masuk. Jika inflasi tiba-tiba kembali naik, Fed akan melakukan pengetatan tambahan. Jadi, sejak awal, pasar tidak berhak mengharapkan pernyataan dari Powell: "Hari ini, kami mengakhiri kenaikan suku bunga utama."
Powell, tentu saja, tidak mengatakan hal seperti itu. Beliau menyatakan bahwa "inflasi masih terlalu tinggi, namun kemungkinan akan terus turun dari waktu ke waktu" karena efek kenaikan suku bunga dapat diamati hingga 18 bulan. Kata-kata tentang perlunya terus memperketat kebijakan moneter juga dihapus, tetapi fakta ini tidak "dovish". Jelas bagi semua orang bahwa bahkan The Fed tidak akan terus-menerus menaikkan suku bunga. Ini tidak perlu lagi karena inflasi turun setiap bulan dan sudah mencapai 5%.
Pada saat yang sama, ECB menaikkan suku bunga sebesar 0,25%, menerapkan skenario paling "dovish". Yang terpenting adalah ECB memperlambat laju pengetatan ke level minimum, sehingga dua kenaikan suku bunga lagi dengan langkah yang sama dan siklus tersebut juga dapat selesai di Uni Eropa. Kami menganggap bahkan faktor ini lebih penting, karena mata uang Eropa kehilangan faktor potensial dukungannya. Sebelumnya, euro dapat menikmati permintaan karena ECB mempertahankan laju pertumbuhan suku bunga sebesar 0,5%. Sekarang ini tidak lagi terjadi. Mengingat pertumbuhan mata uang euro dalam beberapa bulan terakhir, "perbedaan suku bunga" antara ECB dan Fed untuk tahun 2023 seharusnya sudah berhasil. Tidak peduli bagaimana Anda melihatnya, mata uang Eropa overbought, terlalu tinggi, dan tidak memiliki faktor untuk terus tumbuh.
Volatilitas rata-rata pasangan mata uang euro/dolar selama lima hari perdagangan terakhir pada 5 Mei sebesar 83 poin dan dikategorikan "sedang". Dengan demikian, pada hari Jumat kami perkirakan pasangan ini akan bergerak antara level 1.0944 dan 1.1110. Pembalikan indikator Heiken Ashi ke atas akan mengisyaratkan kemungkinan dimulainya kembali gerakan naik.
Level support terdekat:
S1 – 1.0986
S2 – 1.0864
S3 – 1.0742
Level resistance terdekat:
R1 – 1.1108
R2 – 1.1230
R3 – 1.1353
Rekomendasi trading:
Pasangan EUR/USD kembali mencoba melanjutkan pergerakan naiknya. Saat ini pergerakannya lebih horizontal, sehingga trading hanya dapat dilakukan saat indikator Heiken Ashi berbalik arah atau pada time frame paling pendek, di mana setidaknya tren intraday dapat ditangkap.
Penjelasan ilustrasi:
Channel regresi linier - membantu menentukan tren saat ini. Jika keduanya mengarah ke satu arah, tren saat ini kuat.
Garis moving average (pengaturan 20.0, diperhalus) - menentukan tren jangka pendek dan arah ke mana trading kini harus dilakukan.
Level Murrey - level target untuk pergerakan dan koreksi.
Tingkat volatilitas (garis merah) - kemungkinan channel harga di mana pasangan ini akan menghabiskan hari berikutnya, berdasarkan indikator volatilitas saat ini.
Indikator CCI - masuknya ke area oversold (di bawah -250) atau area overbought (di atas +250) berarti pembalikan tren ke arah berlawanan akan segera terjadi.