Pasangan GBP/USD aman di atas level 1.2342 pada hari Kamis, dan chart per jam menunjukkan bahwa perkembangan berlanjut menuju level 1.2432. GBP/USD baru-baru ini ditutup di dalam koridor tren naik, yang tidak berpengaruh apa pun pada mood para trader. Sikap "bullish" terus menguasai pasar. Pasangan tumbuh setiap hari. Kemungkinan pertumbuhan yang lebih besar menuju level korektif 161.8% (1.2588) akan meningkat jika konsolidasi bergerak di atas 1.2432.
Sepanjang minggu, tidak ada satu pun perkiraan ekonomi yang dirilis di Inggris. Andrew Bailey menyampaikan dua pidato di awal minggu, tetapi terlihat dari aktivitas para trader bahwa mereka tidak mempelajari hal baru. Estimasi akhir PDB kuartal keempat dirilis pagi ini, dan yang mengejutkan, ekonomi Inggris kembali menunjukkan pertumbuhan — kali ini sebesar 0,1% q/q. Selama empat kuartal sebelumnya, perekonomian berada di ambang resesi. Kuartal ketiga mengalami penurunan 0,1%. Namun, masih terlalu dini untuk menyatakan resesi telah dimulai. Pernyataan yang sama dibuat oleh Menteri Keuangan, Jeremy Hunt, kemarin: "Resesi teknis akan dihindari pada tahun 2023."
Seperti yang dinyatakan sebelumnya oleh Andrew Bailey dan Hunt, saya tidak percaya bahwa resesi dapat dihindari. Kenaikan suku bunga Bank of England yang sedang berlangsung memberikan tekanan pada pertumbuhan ekonomi. Regulator Inggris terpaksa terus memperketat PEPP karena inflasi yang terus meningkat. Gubernur Bank of England di awal minggu menyatakan bahwa suku bunga tidak boleh naik di atas level tahun 2008, tetapi level ini masih cukup jauh. Selain itu, ia memperkirakan inflasi akan turun menjadi 2,9% pada akhir tahun 2023, yang saat ini sangat tidak mungkin terjadi. Menurut pendapat saya, akan ada pelambatan, inflasi akan turun jauh lebih lambat, dan pound telah menginginkan penurunan untuk waktu yang sangat lama.
Pasangan ini berbalik arah mendukung pound Inggris di chart 4 jam dan mulai kembali naik menuju level 1.2441. Indikator MACD telah menciptakan bearish divergence ketiga berturut-turut, yang juga tidak berdampak pada pertumbuhan pound. Dolar AS akan diuntungkan dari pemulihan kuotasi dari 1.2441 karena beberapa di antaranya akan turun ke arah 1.2250. Jika harga ditutup di atas 1.2441, kita dapat mengantisipasi kenaikan yang lebih tinggi lagi.
Laporan Commitments of Traders (COT):
Selama minggu pelaporan sebelumnya, sikap trader dalam kategori "nonkomersial" hampir tidak berubah. Jumlah kontrak long yang dipegang investor turun sebanyak 3682 unit, sementara jumlah kontrak short turun sebanyak 498. Prospek keseluruhan pemain besar masih "bearish", dan kontrak jangka pendek masih lebih banyak daripada kontrak jangka panjang. Skenario terus bergeser mendukung pound Inggris selama beberapa bulan terakhir, tetapi kesenjangan antara jumlah beli dan jual di tangan spekulan pada saat ini masih besar. Akibatnya, masa depan pound terlihat lebih baik, namun pound Inggris tidak banyak berubah selama enam bulan terakhir. Terbentuk breakout ke luar koridor menurun di chart 4 jam, dan pound saat ini terdukung. Saya benar-benar mengamati bahwa beberapa faktor saat ini bertentangan satu sama lain, dan latar belakang informasi tidak menawarkan banyak dukungan.
Kalender berita untuk AS dan Inggris:
Inggris – PDB untuk kuartal keempat (06:00 UTC).
AS – indeks harga dasar pengeluaran konsumsi pribadi (12:30 UTC).
AS – pengeluaran dan pendapatan individu (12:30 UTC).
AS – indeks sentimen konsumen dari University of Michigan (14:00 UTC)
Kalender ekonomi Inggris dan AS untuk hari Jumat menunjukkan beberapa aktivitas menarik, tetapi PDB Inggris telah diumumkan. Latar belakang mungkin tidak banyak berdampak pada sikap trader hari ini.
Prakiraan untuk GBP/USD dan saran trading:
Dengan target di 1.2342 dan 1.2238, penjualan pound Inggris dimungkinkan saat mata uang tersebut pulih dari level 1.2432. Dengan target harga 1.2432, pembelian dimungkinkan saat harga ditutup di atas 1.2342. Level ini hampir selesai. Pound Inggris akan dinilai terlalu tinggi dalam waktu dekat, jadi Anda harus lebih berhati-hati dengan pembelian Anda.