Analisis transaksi dan kiat untuk trading EUR/USD
Pasangan ini menguji level 1.0832 saat garis MACD baru saja mulai bergerak ke bawah nol, yang menjadi alasan bagus untuk membeli. Namun, euro melonjak naik, menguji level 1.0850. Saat itu, MACD sudah bergerak ke atas nol, yang menjadi sinyal bagus untuk menjual. Ini menyebabkan gerakan naik sekitar 35 pip.
Pada hari Selasa, euro bergegas naik karena indikator keyakinan konsumen zona euro, penurunan tipis inflasi di Jerman dan revisi menurun pada pertumbuhan PDB AS pada akhir tahun lalu.
Hari ini, Jerman akan merilis laporan pasar tenaga kerja, tetapi data harga konsumen di zona euro jauh lebih menarik. Kenaikannya dapat memicu lonjakan euro, sementara penurunan tingkat pengangguran dan komentar hawkish dari Presiden ECB, Christine Lagarde, dapat menyebabkan harga menuju titik-titik tertinggi bulanan yang baru.
Statistik AS pada sore hari tidak kalah menarik, karena indeks PCE inti serta data pendapatan dan pengeluaran pribadi dapat mengembalikan permintaan dolar, asalkan angkanya positif. Sentimen konsumen dan indeks ekspektasi dari University of Michigan juga dapat memengaruhi arah EUR/USD selama hasilnya sangat berbeda dari ekspektasi.
Untuk posisi long:
Beli euro saat kuotasi mencapai 1.0911 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.0945. Para trader akan menyaksikan kenaikan jika zona euro merilis statistik yang bagus. Harga juga akan naik jika inflasi kembali melonjak. Namun, saat membeli, garis MACD harus di atas nol atau mulai naik dari sana. Euro juga dapat dibeli di 1.0888, tetapi garis MACD harus di area oversold karena hanya itu yang akan membalikkan pasar menuju level 1.0911 dan 1.0945.
Untuk posisi short:
Jual euro saat kuotasi mencapai 1.0888 (garis meraj di chart) dan take profit di harga 1.0862. Tekanan akan kembali jika tidak ada aktivitas bullish di sekitar titik tertinggi harian dan jika zoan euro merilis data ekonomi yang lemah. Namun, saat menjual, garis MACD harus di bawah nol atau mulai bergerak turun dari sana. Euro juga dapat dijual di 1.0911, tetapi garis MACD harus di area overbought karena hanya itu yang akan membalikkan pasar menuju level 1.0888 dan 1.0862.
Informasi di chart:
Garis tipis hijau menunjukkan level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan EUR/USD.
Garis tebal hijau menunjukkan harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.
Garis tipis merah menunjukkan level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan EUR/USD.
Garis tebal merah menunjukkan harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, zona overbought dan oversold menjadi panduan penting.
Catatan: Para trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.
Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.