Pound siap menyerbu level tertinggi di bulan Maret, ini terjadi akibat pernyataan Gubernur Bank of England baru-baru ini Andrew Bailey. Dirinya mengatakan bank sentral akan sangat waspada dalam menghadapi volatilitas yang terus berlanjut dan menyarankan agar pasar menguji bank untuk menemukan kelemahan.
Sebelumnya, banyak bank yang menderita karena mereka khawatir akan melihat keruntuhan yang serupa dengan beberapa bank regional AS. Runtuhnya Credit Suisse dan pembeliannya oleh UBS juga mengguncang pasar.
Bailey menyamailakan kepada Komite Seleksi Keuangan Inggris bahwa otoritas AS sedang menangani masalah khusus yang berkaitan dengan bank regional di AS dan bahwa Credit Suisse adalah "cerita kelembagaan", yang menegaskan bahwa sistem perbankan Inggris berada dalam posisi yang kuat dalam hal modal dan likuiditas. dan tidak terancam oleh apapun.
"Saya juga memikirkan terkait apa yang kita lihat pada akhir pekan lalu, khususnya pada hari Jumat, ketika ada beberapa pergerakan yang cukup tajam di pasar," katanya. "Itu semua tentang menguji ketahanan sistem perbankan global. Saya ingin salah, tetapi ada banyak hal yang dilakukan saat ini yang seharusnya tidak dilakukan."
Bailey juga menunjukkan perbedaan antara peraturan AS dan Inggris mengenai perlakuan risiko suku bunga. Dia mengatakan hal itu menyebabkan sistem Inggris kurang terekspos dibandingkan bank-bank regional AS.
Bailey juga mendukung pandangan banyak ahli bahwa penjualan Credit Suisse di Eropa jelas tidak akan menimbulkan tekanan baru pada sistem perbankan global. "Saya kira tidak akan ada masalah di masa depan. Tapi saya ingin memberi tahu Anda bahwa kami sangat waspada, dan terus terang kami berada dalam periode stres dan kewaspadaan yang sangat tinggi," kata Bailey.
Krisis perbankan disebabkan oleh The Fed dan bank sentral lainnya di seluruh dunia, karena mereka secara agresif menaikkan suku bunga dalam beberapa tahun terakhir dalam upaya untuk mengekang inflasi yang meningkat pesat. Langkah mereka menyebabkan kondisi kredit yang lebih ketat, serta portofolio obligasi yang lebih rendah di neraca bank, membuat mereka rentan terhadap krisis.
Gambaran teknis saat ini menunjukkan bahwa bull GBP/USD siap untuk terus menyerbu tertinggi bulanan, tetapi harga harus tetap di atas 1,2280 dan menembus 1,2340. Itu pasti akan mendorong kenaikan ke 1,2390 dan 1,2450. Jika bear menguasai 1.2280, penembusan akan terjadi, yang akan mendorong pasangan turun ke 1.2220 dan 1.2160.
Untuk EUR/USD, bulls memiliki semua peluang untuk melanjutkan pertumbuhan menuju tertinggi baru bulan Maret. Namun agar hal ini terjadi, kuotasi harus tetap di atas 1,0820. Hanya dengan itu pasangan dapat melampaui 1,0870 dan naik ke 1,0900 dan 1,0945. Jika terjadi penurunan di bawah 1.0820, pasangan akan mendekati 1.0780 dan 1.0740.