Pada awal sesi Eropa, EUR/USD diperdagangkan di sekitar 1,0735, di bawah 0/8 Murray, dan di bawah 200 EMA pada 21 SMA.
Pada grafik H1, kita bisa melihat bahwa euro trading dalam channel tren yang sedikit bullish yang dibentuk sejak 6 September. Diharapkan akan melanjutkan penurunan dalam beberapa jam mendatang jika berkonsolidasi di bawah 1,0750 (200 EMA).
Euro bisa melanjutkan siklus bearish dalam beberapa jam mendatang dan bisa mencapai level 1,0700. EUR/USD meninggalkan celah di sekitar area ini dan membuka minggu trading ini.
Dengan penurunan di bawah 1,0715, instrumen ini kemungkinan akan menutup GAP (1,0700). Jika tekanan bearish tetap ada, harga bisa mencapai -1/8 Murray berokasi di 1,0681.
Di bawah 200 EMA berlokasi di 1,0750, euro diharapkan akan melanjutkan penurunan pada beberapa jam mendatang. Pada 12 September, indikator eagle mencapai zona overbought yang sangat ekstrim dan sejak saat itu, kita mengamati koreksi teknis.
Selain itu, jika euro berkonsolidasi di atas 1,0750, maka diharapkan akan mencapai bagian atas dari tren bullish channel di sekitar 1,0783 dalam beberapa jam mendatang. Dengan penembusan dan konsolidasi di atas area ini, kita bisa memperkirakan pemulihan euro dan bisa mencapai 2/8 Murray pada 1,0864 dalam jangka pendek.
Menurut grafik harian, euro trading di bawah 200 EMA (1,0830) yang menunjukkan prospek bearish. Oleh karena itu, selama euro trading di bawah area ini, berbagai kenaikan teknis bisa terlihat sebagai peluang untuk menjual dengan target di 1,05.