Analisis transaksi dan kiat untuk trading GBP/USD
Pengujian level 1.2048 terjadi saat garis MACD baru saja mulai bergerak ke atas nol, yang menjadi alasan bagus untuk membeli. namun, kenaikan harga tidak besar, jadi posisi long berakhir dengan kerugian. Pengujian selanjutnya terjadi pada sore hari, kali ini di level 1.2028 dan dengan pergerakan turun garis MACD dari nol, sinyal jual terbentuk. Ini menyebabkan penurunan 30 pip. Tidak ada sinyal pasar lainnya yang muncul sepanjang hari.
Angka indeks harga rumah Inggris, serta pidato Wakil Gubernur Bank of England, Sam Wood, kemarin tidak berpengaruh pada GBP/USD, tidak seperti pidato hawkish Ketua Fed, Jerome Powell, pada sore hari.
Hari ini, kecuali pernyataan anggota Bank of England, Swati Dhingra, tidak ada peristiwa penting yang dijadwalkan pada pagi hari, jadi pound tidak mungkin mengalami koreksi ke atas. Demikian pula, pada sore hari, sejumlah laporan penting AS dijadwalkan rilis, yang kemungkinan akan mendukung dolar. Selain itu juga akan ada pidato lainnya dari Powell.
Untuk posisi long:
Beli pound saat kuotasi mencapai 1.1848 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.1883 (garis tebal hijau di chart). Meksipun pertumbuhan tidak mungkin terbentuk hari ini, para trader mungkin masih melakukan pembelian selama garis MACD di atas nol atau mulai naik dari sana. Pound juga dapat dibeli di 1.1818, tetapi garis MACD harus di area oversold karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.1848 dan 1.1883.
Untuk posisi short:
Jual pound saat kuotasi mencapai 1.1818 (garis merah di chart) dan take profit di harga 1.1759. Tekanan akan berlanjut akibat nada hawkish Fed kemarin. Namun, saat melakukan penjualan, pastikan garis MACD di bawah nol atau mulai bergerak turun dari sana. Pound juga dapat dijual di 1.1848, tetapi garis MACD harus di area overbought karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.1818 dan 1.1759.
Informasi di chart:
Garis tipis hijau menunjukkan level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan GBP/USD.
Garis tebal hijau menunjukkan harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.
Garis tipis merah menunjukkan level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan GBP/USD.
Garis tebal merah menunjukkan harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, zona overbought dan oversold menjadi panduan penting.
Catatan: Para trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.