Analisis Dan Tips Trading Untuk EUR/USD Dan GBP/USD Pada 3 Maret (Sesi AS)

Aktivitas sektor jasa di kawasan Eropa tidak mengesankan para trader, sehingga pembelian dalam euro dan pound menjadi terbatas di pagi hari. Meski begitu, sentimen pasar tetap bullish, terutama karena laporan serupa yang akan datang dari AS dapat mengejutkan para pedagang. Awal bulan Maret juga dapat membawa hal positif, yang akan mengembalikan selera risiko. Dan jika PMI non-manufaktur di AS ternyata lebih lemah dari yang diperkirakan, tekanan terhadap dolar akan meningkat, yang akan menyebabkan kenaikan lebih lanjut pada EUR/USD dan GBP/USD. Bahkan pernyataan anggota Fed, Raphael Bostic dan seruannya untuk kenaikan suku bunga 50 basis poin lebih lanjut tidak akan membantu.

EUR/USD


Untuk posisi long:

Beli euro saat kuotasi mencapai 1.0627 (garis hijau pada grafik) dan ambil profit pada harga 1.0656.

Euro juga dapat dibeli di 1.0603, namun garis MACD harus berada di area oversold karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1.0627 dan 1.0656.

Untuk posisi short:

Jual euro saat kuotasi mencapai 1.0603 (garis merah pada grafik) dan ambil profit pada harga 1.0568.

Euro juga dapat dijual di 1.0627, namun garis MACD harus berada di area overbought karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1.0603 dan 1.0568.

GBP/USD


Untuk posisi long:

Beli pound saat kuotasi mencapai 1.2003 (garis hijau pada grafik) dan ambil profit pada harga 1.2035 (garis hijau yang lebih tebal pada grafik).

Pound juga dapat dibeli pada 1.1972, namun garis MACD harus berada di area oversold karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1.2003 dan 1.2035.

Untuk posisi short:

Jual pound saat harga mencapai 1.1972 (garis merah pada grafik) dan ambil profit pada harga 1.1929.

Pound juga dapat dijual pada 1.2003, namun garis MACD harus berada di area overbought karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1.1972 dan 1.1929.