Analisis dan tips trading untuk GBP/USD pada 3 Maret

Analisis transaksi dan tips untuk trading GBP/USD

Tes di 1,1971 terjadi ketika garis MACD berada jauh dari nol, jadi tidak ada alasan untuk jual. Beberapa waktu setelahnya, tes kembali terjadi, tapi kali ini sinyalnya adalah beli karena garis MACD berada di dalam area overbought. Ini menyebabkan kenaikan harga sekitar 35 pip.

Pernyataan anggota Bank of England Huw Pill tidak banyak membantu pound, jadi mata uang itu melanjutkan penurunan pada hari Kamis. Tapi untuk hari ini, ada peluang harga akan naik karena laporan PMI dari Inggris akan dirilis. Angka laporan yang kuat kemungkinan akan mendorong kenaikan dalam GBP/USD. Tapi jika tidak ada pembelian aktif di pagi hari, pasangan ini akan menyentuh level terendah bulanan yang baru.

Data PMI non manufaktur di AS akan dirilis di AS, diikuti oleh pidato dari anggota FOMC Raphael Bostic. Penurunan data PMI akan berimbas buruk pada dolar AS, yang dapat memicu koreksi kenaikan yang lebih kuat dalam pasangan ini.

Untuk long positions:

Beli pound ketika kuotasi mencapai 1,2001 (garis hijau pada chart) dan take profit di harga 1,2064 (garis hijau tebal pada chart). Pertumbuhan mungkin terjadi; namun, itu hanya akan menjadi koreksi di pagi hari. Bagaimanapun, pastikan bahwa ketika membeli, garis MACD berada di atas nol atau mulai naik dari sana. Pound juga dapat dibeli di 1,1958, tapi garis MACD harus berada dalam area oversold karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,2001 dan 1,2064.

Untuk short positions:

Jual pound ketika kuotasi mencapai 1,1958 (garis merah pada chart) dan take profit di harga 1,1909. Tekanan akan kembali jika tidak ada pembeli di sekitar level tertinggi harian. Namun, ketika menjual, pastikan bahwa garis MACD berada di bawah nol atau mulai bergerak turun dari sana. Pound juga dapat dijual di 1,2001, tapi garis MACD harus berada dalam area overbought karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1958 dan 1,1909.

Pada chart:

Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam GBP/USD.

Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.

Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam GBP/USD.

Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.

Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.

Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.