GBP/USD. Gambaran untuk 3 Maret. Bank of England dapat menolak menaikkan suku bunga tanpa menunggu inflasi turun.

Selama beberapa pekan sebelumnya, pasangan mata uang GBP/USD berada dalam mode "swing". Pada TF 4 jam, ini sangat jelas, dan pada TF 24 jam, ada pergerakan mendatar dalam channel selebar 500 poin. Hasilnya, gambaran teknikalnya sekarang bukanlah yang terbaik untuk trading. Meskipun tidak ada dasar fundamental atau makroekonomi untuk dolar maupun pound sterling, kemarin pound kembali berakhir dengan kegagalan. Bagaimanapun, kami memperingatkan bahwa pasangan ini mungkin akan bergerak lebih aktif dalam side channel bahkan saat tidak ada laporan dan peristiwa. Pasangan ini turun ke level 1,1932 pada siang hari, yang dianggap sebagai batas bawah side channel pada TF 4 jam. Sekarang pasangan ini harus melewati level ini dengan meyakinkan jika trader mengantisipasi penurunan kuotasi lebih lanjut. Penurunan kuotasi lebih lanjut mungkin dibatasi oleh fakta bahwa pada TF 24 jam, batas side channel berada sedikit lebih rendah, di level 1,1841.

Pasangan ini meninggalkan Ichimoku cloud pada TF 24 jam kemarin, tapi seperti yang disebutkan sebelumnya, penurunan dalam kuotasi hanya dapat berlanjut jika level 1,1841 dilewati. Hasilnya, kemenangan ini tidak berarti. Dalam jangka yang sangat panjang, pound tetap tidak berubah. Itu tampak seperti "swing" pada TF 4 jam. Tapi ingat bahwa bahwa pasangan ini masih cenderung untuk turun lebih jauh karena harga perlahan-lahan kembali ke batas atas channel. Saat ini, tidak ada dasar yang kuat untuk pertumbuhan pound. Beberapa bulan terakhir ini, pound naik lebih dari 2.000 poin, sementara hanya 500 poin yang hilang atau diperoleh. Alhasil, kami masih mendukung kelanjutan tren penurunan. Sekarang banyak yang bergantung pada Bank of England, di antara banyak hal lainnya dan banyak informasi yang kontradiksi terus bermuncurlan.

Gubernur Bank of England belum mengubah retorikanya.

Kemunculan berikutnya dari Andrew Bailey terjadi pekan ini, meskipun tidak disebutkan dalam kalender berita. Perlu ditekankan bahwa sementara Bailey jarang melakukan wawancara atau menyampaikan pidato, tiap kemunculannya pasti mendapatkan perhatian lebih. Bahkan lebih jarang lagi, ia berbicara secara lantang. Hingga kemarin lusa. Tidak ada yang akan mengorbankan ekonomi, seperti yang ditegaskan pimpinan Bank of England kepada pasar. Dan ini menandakan bahwa BoE di ambang perlambatan pengetatan kebijakan suku bunga kembali. Sulit dipastikan berapa banyak kenaikan suku bunga yang telah difaktorkan para trader ketika membeli pound antara September dan Desember 2022. Ketika itu, pound naik dengan cepat, karena mengantisipasi pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut. Bagaimanapun, baru musim gugur kemarin inflasi AS mulai turun dan rumor perlambatan kenaikan suku bunga krusial AS pertama kali muncul. Di sinilah polanya berubah karena BoE telat merespons Fed.

Sekarang, situasinya benar-benar berbeda. Pertama, pound bereaksi cukup tajam terhadap tren penurunan dua tahun. Kedua, pasar memiliki kekhawatiran besar mengenai kesediaan regulator Inggris untuk melanjutkan pengetatan setelah menaikkan suku bunga sebanyak 10 kali. Semua ini menunjukkan bahwa koreksi penurunan sangat dibutuhkan.

Untuk semua mata uang, masalah suku bunga masih ada dan cukup rumit. Faktanya, tidak ada yang tahu sampai mana suku bunga akan dinaikkan di Inggris atau UE. Kedua bank sentral itu mengadopsi sikap yang paling tidak jelas dan menjaga kebijakan pengetatan yang akan datang tetap menjadi rahasia. Alhasil, mengestimasi puncak suku bunga cukup menantang. Dan jawaban terhadap pertanyaan ini menentukan bagaimana kedua pasangan mata uang utama berperilaku. Bagaimanapun, karena pasar itu sendiri tidak memiliki jawaban untuk pertanyaan ini, pasar harus bergantung pada informasi yang dimiliki untuk mengambil keputusan. Dan saat ini tidak banyak. Sekarang semua bergantung pada apakah pasar percaya bahwa ECB dan BoE akan bersedia untuk mengetatkan kebijakan sejauh yang dibutuhkan. Menurut kami tidak. Namun, Fed merasa yakin, jadi kami akan terus mendukung kenaikan dolar dalam waktu dekat. Ketika semua bank sentral bertemua pada pertengahan Maret, mungkin situasinya akan sedikit membaik. Mungkin akan ada kejutan atau pernyataan penting. Namun, sekarang mustahil untuk menarik kesimpulan apapun.

Selama lima hari perdagangan sebelumnya, pasangan GBP/USD mengalami volatilitas rata-rata sebesar 124 poin. Angka ini "tinggi" untuk nilai tukar pound/dolar. Jadi, kami mengantisipasi pergerakan di dalam channel pada Jumat, 3 Maret, dengan pergerakan dibatasi oleh level 1,1815 dan 1,2063. Babak kenaikan yang baru dalam pergerakan "swing" ditunjukkan oleh reversal kenaikan indikator Heiken Ashi.

Level support terdekat

S1 – 1,1932

S2 – 1,1902

Level resistance terdekat

R1 – 1,1963

R2 – 1,1993

R3 – 1,2024

Saran trading:

Dalam TF 4 jam, pasangan GBP/USD sekali lagi stabil di bawah moving average. Pasangan ini saat ini dalam pergerakan "swing", yang memungkinkan anda untuk trading pada pemulihan dari level 1,1932 dan 1,2114. Sebaliknya, trading pada TF yang lebih rendah, dimana lebih mudah untuk mengenali pergerakan dengan menggunakan sinyal yang lebih pasti dan jangka yang lebih pendek. Meskipun ada kesempatan untuk bergerak melewati 1,1932, dorongan negatif setelahnya mungkin sudah lemah.

Penjelasan untuk gambar:

Tentukan tren saat ini dengan menggunakan channel regresi linear. Tren sekarang kuat jika mereka berdua bergerak ke arah yang sama.

Garis Moving Average (settings 20.0, smoothed): Indikator ini mengidentifikasi tren jangka pendek saat ini dan arah trading.

Level Murray berperan sebagai titik mula untuk penyesuaian dan pergerakan.

Berdasarkan indikator volatilitas saat ini, level volatilitas (garis merah) menunjukkan channel harga yang diharapkan dimana pasangan ini akan trading pada hari berikutnya.

Reversal tren ke arah berlawanan akan datang ketika indikator CCI masuk ke dalam zona overbought (di atas +250) atau oversold (di bawah -250).

A trend reversal in the opposite direction is imminent when the CCI indicator crosses into the overbought (above +250) or oversold (below -250) zones.