Indeks dolar (DXY) mengakhiri Februari dengan kenaikan 2,8%. Pertumbuhan dolar terjadi akibat latar belakang statistik makro positif dari AS, ini menghidupkan kembali harapan pembeli dolar untuk kelanjutan kebijakan moneter super ketat Fed.
Namun apabila dilihat dari dinamika hari ini dan kemarin, dolar masih tidak bisa menentukan kemana pergerakan selanjutnya. Meskipun telah menguat sejak pembukaan hari perdagangan hari ini, pada saat penulisan, harga kontrak berjangka DXY bertumpu pada level resistensi utama 104,70 (200 EMA pada grafik harian CFD #USDX).
Di bawah level ini, indeks dolar (CFD #USDX) berada di zona bear market jangka menengah. Perlu menembus di atas level resistance 105.00 (144 EMA pada grafik harian) untuk melanjutkan momentum bullish jangka panjangnya dan berkonsolidasi di sana untuk melanjutkan tren naik menuju tertinggi tahun lalu di dekat 113.00, 114.00, 114.70.
Alternatifnya, setelah tembusnya level support 104.05 (50 EMA pada grafik harian dan mingguan), 103.79 (200 EMA pada grafik 4 jam), harga akan bergerak menuju level support utama 100.10 (144 EMA pada grafik mingguan ), 98,80 (EMA 200 di grafik mingguan). Terobosan support jangka panjang di 93,30 (EMA 200 pada grafik bulanan) akan mengkonfirmasi pengembalian akhir dolar dan indeks DXY ke zona tren penurunan global.
Breakdown level support jangka pendek 104,42 (EMA 200 pada grafik 1 jam) mungkin merupakan sinyal pertama untuk implementasi skenario ini dan dimulainya kembali posisi short.
Support levels: 104.42, 104.05, 103.79, 103.00, 102.00, 101.50, 101.00, 100.10, 98.80
Resistance levels: 104.70, 105.00, 106.00, 107.00, 107.80, 109.25
Skenario trading
Indeks Dolar CFD #USDX: Sell Stop 104.30. Stop Loss 104.80. Take-Profit 104.05, 103.79, 103.00, 102.00, 101.50, 101.00, 100.10, 98.80
Buy Stop 104.80. Stop-Loss 104.30. Take-Profit 105.00, 106.00, 107.00, 107.80, 109.25