Analisis transaksi dan kiat untuk trading EUR/USD
Pengujian level 1.0614 terjadi saat garis MACD sudah jauh dari nol, sehingga potensi kenaikan terbatas. Beberapa saat kemudian, ada penjualan di level 1.0640, tetapi tidak begitu berhasil karena pasangan ini hanya bergerak sebanyak 10 pip. Permintaan segera kembali setelah penurunan singkat. Tidak ada sinyal lain yang muncul sepanjang hari.
Meskipun PMI manufaktur di zona euro tidak semenarik yang diharapkan, EUR/USD naik karena data inflasi Jerman melampaui prakiraan. Data ISM yang lemah di AS juga tidak membantu dolar pulih meskipun pasar sudah memperkirakan angka tersebut.
Hari ini, sejumlah laporan diperkirakan rilis, terutama data pasar tenaga kerja dan inflasi. Jika inflasi zona euro ternyata di atas ekspektasi, pasangan ini akan naik ke level tertinggi mingguan yang baru. Laporan rapat kebijakan moneter ECB dan pidato oleh anggota dewan, Isabelle Schnabel, tidak akan diminati.
Pada sore hari, AS akan merilis data klaim pengangguran, disusul oleh perubahan produktivitas angkatan kerja. Namun, keduanya tidak mungkin berdampak besar pada pasar. Jika pada pagi hari bull euro gagal mencapai level-level tertinggi mingguan, pasangan ini mungkin akan mengalami penurunan selama sesi AS.
Untuk posisi long:
Beli euro saat kuotasi mencapai 1.0660 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.0685. Pertumbuhan akan terbentuk jika laporan menunjukkan bahwa inflasi bulan Februari di zona euro meningkat. Namun, saat melakukan pembelian, pastikan bahwa garis MACD di atas nol atau mulai naik dari sana. Euro dapat dibeli di 1.0635, tetapi garis MACD harus di area oversold karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.0660 dan 1.0685.
Untuk posisi short:
Jual euro saat kuotasi mencapai 1.0635 (garis merah di chart) dan take profit di harga 1.0608. Tekanan akan kembali jika tekanan inflasi di wilayah tersebut mereda. Namun, saat melakukan penjualan, pastikan bahwa garis MACD di bawah nol atau mulai bergerak turun dari sana. Euro juga dapat dijual di 1.0660, tetapi garis MACD harus di area overbought karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.0635 dan 1.0608.
Informasi di chart:
Garis tipis hijau menunjukkan level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan EUR/USD.
Garis tebal hijau menunjukkan harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.
Garis tipis merah menunjukkan level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan EUR/USD.
Garis tebal merah menunjukkan harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, zona overbought dan oversold menjadi panduan penting.
Catatan: Para trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.
Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.