Kemarin, pasangan ini membentuk beberapa sinyal entri yang bagus. Amati yang terjadi pada grafik 5 menit. Dalam ulasan pagi saya, saya menyebutkan level 1,2053 sebagai kemungkinan titik entri. Kenaikan ke level ini dan false breakout membentuk sinyal jual, tetapi harga gagal mengembangkan pergerakan turun yang tepat. Setelah diperdagangkan sebentar di dekat 1,2053, pasangan ini terus naik. Di paruh kedua hari, pasangan ini kembali berada di bawah tekanan. Menembus level 1,2025 dan mengujinya kembali, sehingga menghasilkan sinyal jual. Akibatnya, Pound turun 40 pip. Aktivitas bullish di support 1,1975 dan false breakout-nya menciptakan titik entri untuk membeli Pound dan menghasilkan kenaikan lebih dari 50 pip.
Untuk posisi long pada GBP/USD:
Pound tetap sangat fluktuatif karena data ekonomi yang masuk mengungkapkan inflasi yang terus menguat dan melemahnya ekonomi Inggris. Suku bunga yang tinggi menambah beban ekonomi, dan situasi akan semakin memburuk jika BoE terus memperketat kebijakan moneter. Di paruh pertama hari, hanya pernyataan anggota MPC BoE Huw Pill yang dapat berkontribusi pada aksi jual pasangan ini. Oleh karena itu, disarankan untuk fokus pada support terdekat di 1,1970 yang terbentuk pada penutupan sesi kemarin. Jika tekanan jual berlanjut di sesi Eropa, yang merupakan skenario yang sangat mungkin terjadi, bulls perlu melindungi area 1,1970. Penurunan ke level ini dan false breakout-nya akan menghasilkan sinyal beli yang nantinya dapat berkembang menjadi koreksi naik ke area 1,2021, resistance sementara tempat MA ditemukan. Saya akan bertaruh pada kenaikan lebih lanjut pasangan ini ke tertinggi 1,2070 hanya jika harga menetap di 1,2021 dan mengujinya kembali dari atas ke bawah. Jika harga tembus di atas 1,2070, mungkin menuju target naik berikutnya di 1,2119 tempat saya akan take profit. Jika bulls gagal membuka posisi di 1,1970 pada paruh pertama hari di bawah tekanan jual yang kuat, bears akan bertindak lebih agresif dan dapat melanjutkan tren turun. Jika demikian, Anda harus membuka posisi long hanya pada support berikutnya di 1,1925 dan hanya jika terjadi false breakout. Saya akan membeli GBP/USD tepat setelah rebound dari level terendah 1,1875, mengingat koreksi intraday sebesar 30-35 pip.
Untuk posisi short pada GBP/USD:
Bears mencapai semua target mereka kemarin dan terus memberikan tekanan pada Pound untuk mengambil kendali penuh pasar. Untuk mengembangkan pergerakan yang lebih kuat, mereka perlu melindungi resistance terdekat di 1,2021 dan menguasai level support di 1,1970 yang terbentuk pada penutupan sesi kemarin. Kenaikan ke 1,2021 dan false breakout pertama di paruh pertama hari setelah pernyataan pejabat BoE akan bertindak sebagai sinyal jual yang bagus yang dapat mendorong GBP/USD ke area support terdekat di 1,1970. Breakout dan uji ulangnya akan membatalkan rencana bulls untuk mengembangkan koreksi naik. Jadi, bears dan pelaku pasar besar akan meningkatkan kehadiran mereka di pasar, membentuk sinyal jual yang bagus dengan target di 1,1925. Level 1,1875 akan berfungsi sebagai target terendah tempat saya akan take profit. Jika GBP/USD naik dan bears menganggur di 1,2021, bulls akan memasuki pasar lagi. Dalam hal ini, bears akan mundur hingga false breakout di resistance selanjutnya di 1,2070 menciptakan titik entri ke posisi short. Jika tidak ada yang terjadi di sana juga, saya akan menjual GBP/USD dari tertinggi 1,2119, dengan mempertimbangkan pullback 30-35 pip dalam hari ini.
Laporan COT:
Laporan Commitments of Traders untuk 31 Januari mencatat kenaikan posisi long dan penurunan posisi short. Rupanya, para trader bertaruh pada kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Bank of England dan memilih untuk meninggalkan pasar sebelum pertemuan kebijakan. Namun, data ini tidak terlalu penting saat ini. Setelah serangan cyber di CFTC, data baru belum dirilis sehingga data dari sebulan yang lalu sebenarnya tidak terlalu relevan. Tunggu laporan COT baru untuk mendapatkan pemahaman pasar yang lebih baik. Minggu ini, kami tidak mengharapkan adanya laporan ekonomi utama dari AS yang berarti bahwa tekanan pada aset berisiko akhirnya akan melemah. Secara teori, hal ini memungkinkan Pound mengembangkan koreksi naik terhadap Dolar AS. Berdasarkan laporan COT terbaru, posisi short kelompok trader nonkomersial turun 4.139 menjadi 54.551, sementara posisi long naik 1.478 menjadi 36.234. Akibatnya, nilai negatif posisi net nonkomersial menurun menjadi -18.317 dari -23.934 yang tercatat seminggu lalu. Harga penutupan mingguan turun ke 1,2333 dari 1,2350.
Sinyal Indikator:
Moving Averages
Trading di bawah MA 30 dan 50 hari menunjukkan bahwa bears mencoba untuk mendapatkan kembali kendali.
Harap dicatat bahwa periode waktu dan level MA dianalisis hanya untuk grafik H1, yang berbeda dari definisi umum MA harian klasik pada grafik D1.
Bollinger Bands
Jika pasangan ini naik, maka band atas indikator di 1,2050 akan berfungsi sebagai resistance. Jika terjadi penurunan, maka band bawah indikator di 1,1992 akan bertindak sebagai support.
Deskripsi indikator:
Moving average periode 50 hari menentukan tren saat ini dengan smoothing volatilitas dan noise; ditandai dengan warna kuning pada grafik;Moving average periode 30 hari menentukan tren saat ini dengan smoothing volatilitas dan noise; ditandai dengan warna hijau pada grafik; Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence). Fast EMA dengan periode 12 hari; Slow EMA dengan periode 26 hari. SMA dengan periode 9 hari; Bollinger Bands: periode 20 hari; Trader nonkomersial adalah spekulan seperti trader individu, hedge funds, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu; Posisi long nonkomersial menunjukkan jumlah total posisi long yang dibuka oleh trader nonkomersial; Posisi short nonkomersial menunjukkan jumlah total posisi short yang dibuka oleh trader nonkomersial; Posisi net nonkomersial adalah perbedaan antara posisi short dan long pada trader nonkomersial.