Dilihat dari saat pound sterling mulai turun dan peristiwa yang terjadi pada waktu itu, kita dapat mengatakan bahwa pidato Andrew Bailey-lah yang mendorong penurunan mata uang. Gubernur Bank of England memberikan komentar yang ditujukan untuk masalah yang dihadapi oleh orang-orang biasa. Menjelang akhir pidato, ia mengatakan bahwa kenaikan suku bunga acuan sedang dipertimbangkan dan keputusan akhir belum diambil. Andrew Bailey juga mengungkapkan perkiraan inflasi baru, yang tidak hanya optimis, tetapi juga utopis. Regulator Inggris memperkirakan bahwa pada akhir tahun ini, inflasi akan turun di bawah 4,0%. Hal ini berarti bahwa BoE mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga acuan pada awal tahun ini.
Hari ini, pound sterling kemungkinan akan terus turun di tengah angka inflasi awal dari zona euro. Perlambatan lebih lanjut dalam pertumbuhan harga konsumen pasti akan menyebabkan penurunan euro, yang akan menyeret pound Inggris.
Kemarin, pound sterling diminati oleh para spekulan. Pada awalnya, pound naik di atas 1,2050 dan kemudian turun di bawah 1,2000. Meskipun aset ditutup pada hari trading dengan pola candle Doji, sentimen bearish tetap berlaku.
Pada grafik empat jam, RSI ke bawah melintasi garis tengah 50, sehingga mencerminkan sentimen bearish di antara para trader.
Pada kerangka waktu yang sama, MA Alligator saling berpotongan, yang menunjuk ke sinyal perantara.
Prospek
Pasangan ini telah bergerak di sepanjang level psikologis 1,2000 selama lebih dari dua pekan. Hal ini menunjuk pada fakta bahwa penjual dan bull tetap fokus pada level ini. Terhadap latar belakang tersebut, pasangan ini membentuk saluran datar 1,1950/1,2150.
Jika harga menetap di luar batas pada grafik harian, para tarder akan mendapatkan sinyal teknikal dari akhir pergerakan datar. Hingga saat itu, pasangan akan terus melayang dalam kisaran.
Analisis indikator kompleks mengungkapkan bahwa periode intraday dan jangka pendek, indikator teknikal menunjukkan sentimen bearish karena aset diperdagangkan di bawah 1,2000.