Analisis dari transaksi dan tips untuk trading GBP/USD
Tes dari 1,2119 terjadi ketika garis MACD jauh dari nol, sehingga tidak ada sinyal untuk membeli. Skenario yang serupa terlihat di 1,2079, namun kali ini potensi turun yang dibatasi. Tidak ada sinyal lain yang muncul disepanjang hari.
Sekali lagi, tidak ada statistik Inggris dijadwalkan akan rilis hari ini, oleh karena itu pelaku pasar memiliki semua kesempatan untuk melanjutkan skenario bullish. Namun untuk melakukan hal itu, pound harus tetap diatas 1,2050 selama mungkin di pagi hari. Pidato dari anggota MPC John Cunliffe mungkin juga akan mendukung dolar; namun, trader tidak boleh terlalu bergantung.
Sejumlah statistik AS rilis di siang hari, namun beberapa bisa buruk bagi dolar, seperti data PDB untuk triwulan 4 dan klaim pengangguran awal, yang diperkirakan akan menunjukkan beberapa kenaikan. Pidato anggota FOMC Raphael Bostic tidak mungkin akan mengakibatkan tekanan pada GBP/USD.
Untuk posisi beli:
Beli pound ketika kuotasi mencapai 1,2085 (garis hijau pada chart) dan take profit pada harga 1,2131 (garis hijau lebih tebal pada chart). Kenaikan akan memungkinkan jika terdapat konsolidasi diatas 1,2085. Namun, ketika membeli, pastikan bahwa garis MACD diatas nol atau mulai kenaikan darinya. Pound bisa dibawah di 1,2054, namun garis MACD harus berada di area oversold karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,2085 dan 1,2131.
Untuk posisi jual:
Jual pound ketika kuotasi mencapai 1,2054 (garis merah pada chart) dan take profit di harga 1,2016. Tekanan akan kembali jika pasangan tidak naik di pagi hari. Namun, ketika menjual, pastikan bahwa garis MACD dibawah nol atau mulai bergerak turun darinya. Pound juga bisa terjual di 1,2085, namun garis MACD harus berada di area overbought karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,2054 dan 1,2016.
Apa yang ada pada chart:
Garis tipis hijau adalah level dimana anda bisa menempatkan posisi beli pada pasangan GBP/USD.
Garis hijau tebal adalah target harga, karena kuotasi tidak mungkin akan bergerak diatas level ini.
Garis merah tipis adalah level dimana anda bisa menempatkan posisi jual pada pasangan GBP/USD.
Garis tebal merah adalah target harga, karena kuotasi tidak mungkin akan bergerak dibawah level ini.
Garis MACD - ketika memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: trader pemula perlu sangat waspada ketika membuat keputusan mengenai memasuki pasar. Sebelum rilis laporan penting, yang terbaik adalah menjauh dari pasar untuk menghindari tertangkap dalam fluktuasi tajam. Jika anda memutuskan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order untuk memperkecil kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda bisa dengan segera kehilangan seluruh deposit, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen keuangan dan trading dengan volume besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading spontan berdasarkan pada situasi pasar saat ini adalah strategi kerugian inheren bagi trader intraday.