Di awal sesi Eropa, emas (XAU/USD) trading di sekitar 1,894.45, di atas SMA 21, dan di bawah EMA 200 yang terletak di 1,904.
Pada grafik H1, kita dapat melihat bahwa emas menembus kanal tren bearish yang terbentuk sejak 8 Agustus dan diperkirakan akan berkonsolidasi di atas 1/8 Murray yang terletak di 1,890 dalam beberapa jam ke depan.
Apabila skenario ini terjadi, maka instrumen bisa mencapai EMA 200 yang terletak di 1,904 atau naik hingga 2/8 Murray yang terletak di 1,906.
Imbal hasil Treasury AS 10-tahun trading di atas 4,3% karena investor memperkirakan The Fed akan terus menaikkan suku bunga pada September 2023. Obligasi dan emas berkorelasi terbalik.
Karena sudah jenuh beli, penurunan obligasi diperkirakan akan terjadi dalam beberapa hari ke depan, sehingga ini akan dilihat sebagai peluang untuk membeli emas.
Kita bisa melihat bahwa emas berada dalam kondisi overbought menurut grafik 1 jam. Oleh karena itu, kita dapat memperkirakan koreksi teknikal akan terjadi dalam beberapa jam ke depan menuju area 1.888 dan kemudian dari sana, pemantulan teknikal dapat terjadi.
Apabila pasangan XAU/USD terus naik, kita perkirakan akan mencapai 1,906. Kita bisa menggunakan kesempatan ini untuk menjual.
Indikator elang menunjukkan sinyal jenuh beli. Kami memperkirakan emas akan mencapai level 1.888 dan ini akan memberi kita peluang untuk membeli dengan harga rendah.
Sebaliknya, penembusan tajam di bawah titik terendah yang sejauh ini dicapai di sekitar 1.885, dapat dilihat sebagai kelanjutan dari pergerakan ke bawah. Oleh karena itu, instrumennya bisa mencapai 1.875 dan terakhir 1.867.