Analisis dan kiat trading untuk GBP/USD pada 21 Februari

Analisis transaksi dan kiat untuk trading GBP/USD

Pengujian level 1.2027 terjadi saat garis MACD baru saja mulai bergerak ke bawah nol, yang merupakan sinyal jual cukup bagus. Namun, penurunan berlangsung singkat karena pasar kekurangan volatilitas untuk membentuk gerakan kuat.

GBP/USD tetap dalam tren sideways karena laporan indeks harga perumahan Rightmove dilewatkan pasar.

Hari ini akan ada laporan PMI, yang jika angkanya buruk akan memicu penurunan selanjutnya dalam pound. Sementara itu, data pesanan industri, akan diabaikan. Pada sore hari, laporan PMI serupa diperkirakan rilis di AS, tetapi angkanya tidak mungkin kuat seperti di Inggris. Sinyal melemahnya aktivitas tentunya akan merugikan dolar, yang akan memungkinkan pound untuk rally. Di sisi lain, angka yang kuat akan menyebabkan penurunan tajam GBP/USD selama sesi AS.

Untuk posisi long:

Beli pound saat kuotasi mencapai 1.2051 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.2093 (garis tebal hijau di chart). Pertumbuhan akan mungkin terbentuk jika data PMI Inggris melampaui ekspektasi. Namun, saat melakukan pembelian, pastikan bahwa garis MACD di atas nol atau mulai naik dari sana. Pound dapat dibeli di 1.2013, tetapi garis MACD harus di area oversold karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.2051 dan 1.2093.

Untuk posisi short:

Jual pound saat kuotasi mencapai 1.2013 (garis merah di chart) dan take profit di harga 1.1966. Tekanan akan kembali jika data ekonomi di Inggris lebih lemah daripada ekspektasi. Namun, saat melakukan penjualan, pastikan bahwa garis MACD di bawah nol atau mulai bergerak turun dari sana. Pound juga dapat dijual di 1.2051, tetapi garis MACD harus di area overbought karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.2013 dan 1.1966.

Informasi di chart:

Garis tipis hijau menunjukkan level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan GBP/USD.

Garis tebal hijau menunjukkan harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.

Garis tipis merah menunjukkan level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan GBP/USD.

Garis tebal merah menunjukkan harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, zona overbought dan oversold menjadi panduan penting.

Catatan: Para trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.

Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.